Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas menginisiasikan coverage PT NFC Indonesia Tbk (NFCX). Samuel Sekuritas melihat NFCX memiliki ekosistem bisnis yang lengkap di bidang digitalisasi yang akan mendukung penetrasinya ke pasar.
"Di samping itu, kami juga menilai Volta berpotensi jadi mesin pendorong pertumbuhan NFCX ke depan seiring dengan meningkatnya tingkat adopsi kendaraan listrik, terutama dengan potensi penghematan biaya dan nilai jual yang menarik," tulis analis Samuel Sekuritas Farras Farhan dalam risetnya, Selasa (11/10).
Di tahun 2021, NFCX bersama dengan Sicepat membentuk perusahaan bernama PT Volta Semesta Indonesia yang bergerak di bidang produksi, penyewaan, dan pemasok suku cadang kendaraan listrik. Volta sendiri sudah memulai aktivitas produksi dengan kapasitas produksi mencapai 72.000 unit per tahun, meskipun tingkat utilisasinya masih tergolong rendah yaitu 8%-12%.
Baca Juga: Simak Strategi Volta Indonesia Kembangkan Bisnis Motor Listrik
Saat ini, Volta sudah mendapatkan pesanan 10.000 unit kendaraan listrik dari Sicepat dan ke depannya Volta akan terus menjalin kerja sama dengan pemain industri logistik lainnya.
Farras melihat, hal yang membuat Volta menarik adalah harga jualnya yang kompetitif, Rp 15 juta – Rp 17 juta.
Selain itu, potensi penghematan biaya dibandingkan penggunaan motor berbahan bakar minyak (BBM) secara keseluruhan sekitar 23,9%, dan jika dihitung potensi penghematan dari biaya bahan bakar saja sebesar 82,9%.
Lalu, potensi pertumbuhan pasar sekundernya.
"Kami memperkirakan kombinasi Volta dengan bisnis NFCX lainnya dapat mendongkrak pendapatan NFCX menjadi Rp 12,2 triliun atau tumbuh 17% secara tahunan dengan marjin kotor sebesar 2% di 2023, serta laba bersihnya menjadi Rp 95 miliar, mengindikasikan pertumbuhan EPS sebesar 39% secara tahunan," jelasnya.
Samuel Sekuritas merekomendasikan buy saham NFCX dengan target harga Rp 18.000. Pada Selasa (11/10), harga saham NFCX ditutup menguat 2,97% ke Rp 13.000.
NFCX merupakan perusahaan yang bergerak di bidang digitalisasi dan menawarkan beragam solusi untuk kebutuhan perusahaan seperti agregator produk digital, iklan digital berbasiskan cloud, dan grosir digital. Saat ini, NFCX telah bekerja sama dengan beragam pemain e-commerce, retail, minimarket, dan F&B dalam menawarkan produknya.
Ke depannya, penetrasi digital NFCX diperkirakan akan semakin gencar melalui channel Sampoerna Retail Community (SRC) dan Kios Warung yang memiliki jaringan yang lebih besar dan pasar yang lebih luas. Bisnis agregator produk digital merupakan kontributor pendapatan terbesar dengan kontribusi 95% dari total pendapatan dan 47% dari total laba kotor di 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News