Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini Selasa (28/9). IHSG menurun 9,383 poin atau 0,15% ke level 6.113,11.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas indeks sektoral memang melemah hari ini. Penurunan paling dalam dialami sektor transportasi dan logistik hingga 1,97%. Setelahnya ada sektor kesehatan dan sektor keuangan yang melorot masing-masing 1,52% dan 1,14%.
Untuk perdagangan besok Rabu (29/9), Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, IHSG masih rentan koreksi secara teknikal. Stochastic RSI membentuk death cross pada overbought area, seiring dengan koreksi Selasa (28/9).
Baca Juga: United Tractors (UNTR) akan menebar dividen interim Rp 1,25 triliun, ini jadwalnya
"Disamping itu terbentuk penyempitan slope pada MACD yang memperkuat sinyal koreksi lanjutan tersebut. Waspadai potensi koreksi ke 6.075-6.100 di perdagangan Rabu (29/9)," ungkap Valdy dalam riset, Selasa (28/9). Adapun level resistance IHSG akan berada di 6.150.
Terlepas dari pertimbangan teknikal, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh respons pelaku pasar terhadap testimoni Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dan sejumlah petinggi the Fed lainnya pada Selasa (28/9) malam. Masih dari AS, pelaku pasar akan mengantisipasi rilis angka final pertumbuhan ekonomi AS yang diperkirakan mencapai 6,6% qoq di kuartal kedua 2021, naik dari 6,3% qoq di kuartal pertama 2021.
Sementara dari regional, pelaku pasar mengantisipasi data indeks manufaktur Tiongkok di September 2021 yang diperkirakan tidak banyak berubah dibandingkan realisasi Agustus 2021.
Mempertimbangkan kondisi tersebut, saham komoditas seperti LSIP, AALI, ANTM, dan INCO dapat dicermati pada perdagangan besok Rabu (29/9). Valdy juga menyarankan untuk mencermati peluang aksi beli pada TLKM, EXCL, BTPS, dan BMRI.
Baca Juga: IHSG diramal melanjutkan koreksi pada Rabu (29/9), cermati saham-saham ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News