Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengantongi kontrak baru sebesar Rp 27,09 triliun sepanjang tahun 2024.
“Sebesar 44% proyek berasal dari pemerintah, 29% dari BUMN, dan 27% dari swasta,” ujar Sekretaris Perusahaan PTPP, Joko Raharjo, kepada Kontan, Senin (3/2).
Joko menegaskan, PTPP masih berkomitmen untuk menyelesaikan proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, meskipun terdapat kabar yang kurang baik.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memutuskan menunda pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu tercantum dalam surat bernomor B/380/M.SM.01.00/2025 yang ditandatangani Menteri PANRB Rini Widyantini tertanggal 24 Januari 2025.
Baca Juga: PTPP Rampungkan Proyek Pelabuhan Benoa
Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa faktor penundaan karena penataan organisasi dan tata kerja di sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) masih dalam tahap konsolidasi internal.
Selain itu, pembangunan gedung perkantoran serta unit hunian ASN di IKN juga masih mengalami penyesuaian hingga akhir 2024 akibat perubahan jumlah kementerian dan lembaga yang akan berkantor di ibu kota baru.
Mengenai waktu final pemindahan ASN ke IKN, pemerintah akan mengumumkan kembali kemudian.
“Sampai dengan saat ini, proyek PTPP di IKN masih berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Per Januari 2025, ada 13 proyek yang dikerjakan PTPP di IKN. Diantaranya proyek Tol IKN Segmen 3B, Road to heaven IKN/ Akses Masjid, Jalan Seksi 6C-1, Gedung Kantor Presiden, Istana Negara dan Lapangan Upacara, dan Gedung Kemensetneg progresnya sudah 100%.
Sementara, proyek ongoing seperti Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 2 yang progresnya 91,12%, Tol IKN Segmen 3B Tahap 2 54,58%,Sisi Udara Bandara VVIP IKN 88,44%, Proyek West Residence 19,18%, Rusun ASN1 93,47%, Komplek Perkantoran BI 95,38%, dan Kantor PUPR Wing 2 41,38%.
“Untuk tahun 2025, sampai dengan saat ini belum ada proyek baru di IKN,” tuturnya.
Tonton: IHSG Hari Ini Melemah, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 03 Februari 2025
Selanjutnya: Legalitas DRX Token Diperkuat Setelah Resmi Terdaftar di Bappebti
Menarik Dibaca: Jadwal KRL Jogja-Solo Pada 4 Sampai 5 Februari 2025, Catat Moms!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News