Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang melaju di zona hijau. Setidaknya hal itu terjadi pada perdagangan sesi pertama Kamis (27/10) kemarin.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan, menguatnya sektor kesehatan ini salah satunya karena kenaikan suku bunga yang membuat sektor kesehatan menjadi salah satu sektor yang defensif.
"Apalagi tingkat suku bunga masih berpotensi untuk mengalami kenaikan, ditambah lagi dengan ketidakpastian yang ada saat ini. Sehingga sektor kesehatan mungkin bisa menjadi alternatif dalam berinvestasi," kata Nico kepada Kontan, Jumat (27/10).
Baca Juga: IHSG Melemah 1,32% dalam Sepekan, Berikut Sentimen Penggeraknya
Nico menegaskan, sektor kesehatan hanya menjadi alternatif untuk berinvestasi, bukan sektor prioritas dan tentunya harus tetap memilih emiten yang tidak memiliki impor yang besar, karena saat ini Rupiah juga tengah mengalami pelemahan.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei menambahkan, sektor kesehatan biasanya mengalami peningkatan kinerja pada semester II. Jono memproyeksikan kinerja sektor kesehatan akan terus tumbuh.
"Karena populasi meningkat dan kebutuhan pelayanan kesehatan juga terus meningkat," kata Jono kepada Kontan.co.id, Jumat (27/10).
Baca Juga: IHSG Melemah 1,32% dalam Sepekan, Berikut Sentimen Penggeraknya
Jono merekomendasikan buy pada saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dengan target harga Rp 2.600 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
