kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di tengah pandemi, PURI optimistis bisa capai target kinerja tahun ini


Jumat, 18 September 2020 / 18:17 WIB
Di tengah pandemi, PURI optimistis bisa capai target kinerja tahun ini
ILUSTRASI. Perumahan yang dikembangkan PT Puri Global Sukses Tbk di Batam.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masa pandemi dan perlambatan ekonomi, PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) optimistis bisa membukukan kinerja yang optimal pada tahun ini. Tak hanya pada tahun ini, emiten yang bergerak di bidang properti ini secara jangka panjang juga yakin prospek sektor properti masih tetap menarik.

Direktur Utama PURI Eko Saputro Wijaya mengatakan secara umum dunia properti memang terkena imbas dari pandemi virus corona dan perlambatan ekonomi. Kendati demikian, ia menyatakan PURI justru tetap berhasil melakukan penjualan di masa pandemi dengan terjadinya beberapa closing di beberapa proyek yang sudah ada.

“Bisa dibilang dampaknya tidak signifikan, karena sejauh ini enam proyek eksisting PURI sudah terjual sekitar 80%. Saat ini pun sudah memasuki tahap jadwal pelunasan konsumen setelah masa pelunasan cicilan uang muka lunas terbayar. Oleh sebab itu kami optimistis bisa capai target tahun ini,” ujar Eko kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Trinitan (PURE) akan bangun pabrik pengolahan mineral berbasis hidrometalurgi di Palu

Adapun keenam proyek properti milik PURI semua berfokus di Kota Batam, yakni The Monde Residence, The Monde Signature, De Monde Bay Residence, De Monde Junction, De Diamond Residence II, dan Permata Residences. 

Lebih lanjut Eko pun menilai efek dan dampak pandemi hanya bersifat sementara, sedangkan untuk jangka panjang prospeknya masih akan cerah. Pertimbangan Eko adalah kebutuhan properti nasional yang masih tinggi seiring ditopang oleh demografi yang tinggi hingga tahun 2030 mendatang. Selain itu, pemulihan ekonomi yang akan segera berlangsung di 2021 dan adanya 20% rumah tangga yang belum memiliki rumah sendiri juga jadi sentimen positif. 

Guna menyambut momen tersebut, PURI sendiri bersiap untuk melakukan ekspansi bisnisnya. Teranyar, emiten asal Batam ini telah melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 8 September kemarin. Lewat IPO ini, PURI berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp 34 miliar.

“Sekitar 96,6% dari dana tersebut digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal pada anak usaha, yaitu PT Puri Karya Bersama (PKB) untuk pembelian lahan. Dengan begitu cadangan lahan yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha PURI dan anak perusahaan semakin meningkat,” sambung Eko.

Baca Juga: Menghitung laju saham IMAS di tengah wacana pemangkasan pajak mobil

Eko membeberkan, ekspansi bisnis yang sudah disiapkan PURI ke depan adalah proyek high rise building yaitu Monde City dan Monde Tower. PURI yang memiliki kerjasama dengan agen properti lokal maupun luar daerah Batam yakin bisa meningkatkan penetrasi penjualan lebih luas sampai ke luar daerah Batam. Selain itu, kerjasama dengan pihak perbankan juga bisa membuat PURI melakukan joint promotion di bidang fasilitas KPR dan KPA. 

Batam yang dinilai sebagai wilayah yang berpotensi di bidang pariwisata juga tak luput dari rencana ekspansi PURI. Eko menyebut pihaknya ke depan juga akan berencana untuk melakukan pengembangan bisnis di segmen jasa perhotelan. 

“Batam ini kan merupakan border island yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia sehingga tidak hanya strategis, namun juga punya potensi yang menjanjikan. Untuk ekspansi di bidang perhotelan maupun tourism, rencana kami ke depan akan membangun condotel, hotel, serta destinasi wisata lainnya,” papar Eko.

Baca Juga: Harga nikel terus menanjak, Vale Indonesia (INCO) tetap waspadai potensi penurunan

Dengan upaya diversifikasi tersebut, Eko berharap tak hanya bisnis PURI semata yang bisa tumbuh. Namun turut memberikan kontribusi ke pemerintah dalam rangka penambahan devisa di sektor pariwisata dan perhotelan. 

“Tentu saja kami juga berharap kontribusi kami tidak bersifat stagnan, tetapi terus bertumbuh dalam rangka menunjang berbagai program pemerintah dalam membangun ekonomi bangsa untuk ikut serta memajukan kesejahteraan nasional,” pungkas Eko.

Selanjutnya: Bakal akuisisi saham produsen keju Prochiz, Garudafood (GOOD) baru mulai negosiasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×