Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 1,7% yoy menjadi Rp 860,7 miliar.
Septi Suryani, Corporate Secretary DIVA mengatakan, kenaikan pendapatan tersebut seiring dengan upaya perusahaan ini dalam melanjutkan ekspansi jaringan dan melengkapi ekosistem dengan bisnis added-value-service tambahan, terutama dengan digital financial services.
Pada kuartal pertama tahun ini, jumlah mitra Usaha Kecil Menengah (UKM) DIVA juga naik sebesar 17,6% yoy menjadi 25.000 outlet, dari 21.000 di kuartal pertama tahun lalu.
Baca Juga: DIVA memperpanjang jadwal buyback saham sampai tiga bulan
Sementara itu, bisnis digital financial services DIVA juga berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan positif, dimana pendapatan tumbuh 6,3% yoy menjadi Rp 1,3 miliar pada kuartal pertama tahun ini dibanding kuartal I-2019 yang sebesar Rp 1,2 miliar.
"Hal tersebut mengindikasikan bahwa bisnis model sehat yang diadopsi perseroan, dalam fondasi yang dibangun lebih dari satu tahun lalu, dalam segi jaringan dan produk (platform), telah membuahkan hasil yang baik," ujarnya, Senin (29/6).
Di tengah pandemi, DIVA juga tetap melanjutkan ekspansi. Manajemen DIVA percaya akan ekspansi masa depan pada ekosistem digital UKM yang tangguh serta fokus memperkuat infrastruktur digital DIVA melalui integrasi dengan bisnis pihak ketiga, seperti logistik dan rantai pasokan.
Lebih lanjut, platform perusahaan yang ada telah menerapkan strategi ekstensifikasi untuk mengatasi tantangan pandemi dengan memperkenalkan Digicluster, aplikasi pesanan digital Business-to-Business (B2B) dalam bentuk WABA (WhatsApp for Business) yang memanfaatkan mesin DIVA Intelligent Instant Messaging (IIM), dengan Telkomsel (TLKM) dan XL Axiata (EXCL) sebagai permulaan.
"Melalui strategi ini, perseroan akan menggabungkan kluster yang belum tersentuh dan memperluas saluran pasokan Perseroan di tengah-tengah situasi pandemi, alhasil memperluas volume cakupan produk digital perseroan," pungkasnya.
Baca Juga: DIVA raih kenaikan laba bersih 850% menjadi Rp 93,6 miliar di 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News