kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di sesi II, IHSG masih berpeluang menguat


Kamis, 03 Juli 2014 / 13:46 WIB
Di sesi II, IHSG masih berpeluang menguat
ILUSTRASI. Tekanan darah dapat berubah sewaktu-waktu setelah minum, makan, melakukan aktivitas fisik, termasuk bangun tidur di pagi hari.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup sementara melemah 0,26% atau 12,74 poin di sesi I. Indeks berada di 4.895,53 pada pukul 12.00 siang hari ini (3/7).

Langkah IHSG untuk sementara ini terbebani oleh kondisi bursa global yang cenderung bergerak flat. Posisi rupiah juga tengah melemah terhadap dolar AS sehingga turut menjadi sentimen tambahan.

"Tapi, IHSG berjalan dalam konsolidasi wajar, koreksi yang terjadi siang ini juga masih dalam kategori yang sehat," tandas William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities.

Sehingga, support 4.871 masih terjaga dengan rapi. Namun, secara teknikal indeks sesi kedua nanti wajib mencapai target resistance 4.930 jika ingin memperkokoh jalur uptrend jangka pendek.

Sesi kedua, William merekomendasikan saham ASII, AKRA, MAPI, BBTN, ISAT, EXCL, INDF, dan UNVR.

David Sutyanto, analis First Asia Capital menjelaskan, support pertama IHSG saat ini ada di 4.870 yang bilamana level ini ditembus maka support berikutnya di 4.850. Adapun resistance -nya ada di 4.930 dan 4.950.

Dia menambahkan, indeks masih memiliki peluang untuk kembali menguat. "Aksi beli selektif sejumlah saham unggulan dan saham yang terkait dengan interest-rate sensitif diperkirakan akan menjadi pendorong penguatan indeks," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×