kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di perdagangan New York, harga minyak bertengger di US$ 71,36 sebarel


Jumat, 11 Mei 2018 / 07:59 WIB
Di perdagangan New York, harga minyak bertengger di US$ 71,36 sebarel
ILUSTRASI. HARGA MINYAK DUNIA


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia bergerak stabil pada transaksi perdagangan Kamis (10/5). Mengutip data Reuters, harga kontrak futures West Texas Intermediate (WTI) berakhir di posisi US$ 71,36 per barel atau naik 22 sen.

Sementara, pada pukul 14.28 waktu New York, harga kontrak minyak Brent naik 19 sen menjadi US$ 77,40 per barel.

Pergerakan harga minyak dunia stabil setelah terjadi aksi ambil untung investor pasca kenaikan harga minyak yang dipicu oleh kecemasan terganggunya pasokan minyak dari negara eksportir Iran akibat kemungkinan penetapan sanksi dari AS.

Seperti yang diketahui, pada Kamis kemarin, AS mengatakan pihaknya berencana memberlakukan sanksi baru terhadap Iran setelah negara tersebut mengabaikan kesepakatan yang dicapai pada 2015 di mana Teheran harus menghentikan aktivitas nuklir. Sebagai balasannya, sanksi AS dan Eropa terhadap Iran akan dicabut.

"Ketika kami mendengar berita tentang penarikan dari Kesepakatan Nuklir, saya rasa segala sesuatu sudah mulai diatur, bahwa ada jeda enam bulan sebelum terjadi hal-hal yang bisa mempengaruhi pasokan minyak. Secara keseluruhan pasar minyak masih terlihat siap untuk level yang lebih tinggi," kata Gene McGillian, Wakil Presiden penelitian di Tradition Energy seperti yang dikutip dari Reuters.

Kendati demikian, penurunan harga minyak tampak terbatas karena market cemas produksi minyak Venezuela akan terus tergerus, serta terjadinya penurunan besar atas cadangan minyak mentah AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×