Di New York, harga emas masih mencetak rekor baru

Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Kemarin malam, kontrak harga emas dunia kembali menembus rekor baru di level US$ 1.607,90 per troy ounce. Penyebabnya masih mengenai kecemasan investor akan krisis utang Eropa dan AS, sehingga mendongkrak permintaan emas sebagai haven.

Sekadar informasi, Presiden Barack Obama menekan pimpinan Kongres terkait perjanjian bernilai multitriliun dollar dalam perundingan pemangkasan defisit fiskal. Kepercayaan investor kian rendah setelah Larry Summers, former Treasury Secretary mengatakan gagal bayar atau default akan menyebabkan kepanikan lebih besar dibanding kolapsnya Lehman Brothers Holding Inc pada 2008 lalu.

"Tingkat kepercayaan terhadap pemerintah dan mata uang sangat rendah. Itu sebabnya, banyak investor yang beralih ke emas," jelas Frank Lesh, trader FuturePath Trading LLC di Chicago.

Catatan saja, pada pukul 13.37 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus naik 0,8% sehingga bertengger di level US$ 1.602,40 per troy ounce di Comex, New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News