kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Di New York, emas turun ke posisi terendah 2 pekan


Jumat, 15 Juli 2016 / 08:50 WIB
Di New York, emas turun ke posisi terendah 2 pekan


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga emas dunia kemarin (14/7) tertekan ke posisi terendah dalam dua pekan. Mengutip data CNBC, harga emas di pasar spot sempat melorot 1,7% menjadi US$ 1.319,82 per troy ounce. Ini merupakan posisi terendah sejak 30 Juni lalu. Harga emas spot kemudian ditutup dengan penurunan 0,7% menjadi US$ 1.333,31.

Sedangkan harga kontrak emas sempat diperdagangkan dengan penurunan 0,9% menjadi US$ 1.332,20 per troy ounce. Harga kontrak emas lantas berakhor dengan penurunan 0,72% menjadi US$ 1.333,80 per troy ounce.

Emas tertekan setelah pasar saham tetap bertengger di teritori positif setelah langkah mengejutkan Bank of England (BOE) yang memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya.

BOE bilang, pihaknya kemungkinan besar akan menggelontorkan stimulus ke sistem ekonomi dalam tiga pekan ke depan, setelah melakukan evaluasi bagaimana dampak Brexit terhadap ekonomi Inggris.

"Inggris memiliki perdana menteri baru. Dengan adanya ekspektasi stimulus dari BOE, pelaku pasar menjadi lega, sehingga emas pun tertekan," jelas David Wilson, strategist Citi kepada CNBC.

Wilson menambahkan, seluruh proses negosiasi Brexit -yang belum juga dimulai saat ini- akan menimbulkan risiko finansial sehingga berdampak positif bagi emas dalam jangka menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×