Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tidak berhenti pada blok minyak dan gas bumi (migas) milik Hess Corporation, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) tengah menjajaki sejumlah blok lain. Blok-blok migas ini berlokasi di dalam dan luar negeri.
Nusky Suyono, Investor Relations PGAS mengatakan, ada lebih dari tiga blok yang sedang dijajaki. “Saat ini sedang due diligence,” ujarnya kepada KONTAN. Ia belum mau mengemukakan lokasi dan valuasi dari beberapa blok tersebut.
BUMN energi ini tidak membatasi pada jenis blok yang sedang diincar, apakah blok minyak atau gas bumi. Nusky memastikan, saat ini kantong perusahaan masih tebal. Jika merujuk pada laporan keuangan per Juni 2013, kas dan setara kas perseroan masih sebesar US$ 849,1 juta. Adapun, saldo laba yang tidak dicadangkan mencapai US$ 215,95 juta.
Beberapa waktu lalu, PGAS melalui anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia telah mengakuisisi Kufpec Indonesia (Pangkah) BV. Nilai transaksi dari akuisisi ini mencapai US$ 265 juta. Perseroan membeli Kufpec dari Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company KSC. Kufpec merupakan pemegang 25% hak partisipasi pada blok Ujung Pangkah PSC, Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News