Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Di awal pekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melemah. Pada perdagangan Jumat (13/3) IHSG melemah 13,36 poin (0,25%) ke level 5.426,47. Terhitung selama sepekan, IHSG terkoreksi 1,6%.
Sektor saham infrastruktur mengalami kenaikan terbesar yakni 0,28%. Disusul oleh sektor pertanian yang juga naik sebesar 0,10%. Pelemahan justru dialami oleh sektor manufaktur hingga 0,44%.
Eddy Wijaya, Analis Sinarmas Sekuritas memprediksi hari ini IHSG di hari ini akan bergerak mixed di kisaran 5.405-5.452. Hal tersebut ditinjau dari sentimen yang akan mempengaruhi laju indeks. Seperti dari China yang akan merilis data FDI yang sebelumnya berada di level 29,4% year on year (yoy).
Sementara dari dalam neger yakni, para investor tengah menantikan dirilisnya data neraca perdagangan yang diperkirakan turun ke US$ 0,54 miliar di Februari 2015 dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 0,71 miliar. "Selain itu, pemerintah juga akan merilis data ekspor dan impor dalam negeri bulan Februari," papar Eddy.
Tak lupa, ia juga merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan di antaranya SMRA, ITMG, GJTL, dan MPMX.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News