kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di Asia, harga emas dipengaruhi data ekonomi AS


Senin, 10 Maret 2014 / 09:41 WIB
Di Asia, harga emas dipengaruhi data ekonomi AS
ILUSTRASI. PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional, baru-baru ini meluncurkan inovasi terbarunya dalam produk makanan ringan sehat yang diberi nama Krakenz.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali tertekan di Asia pada awal pekan ini (10/3). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,9% menjadi US$ 1.327,94 per troy ounce. Pada pukul 09.10 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.331,31 per troy ounce.

Salah satu faktor yang menekan pergerakan harga emas adalah data tenaga kerja AS yang mendukung langkah the Federal Reserve untuk mengurangi stimulus.

"Data tenaga kerja AS yang lebih baik dibanding prediksi menjadi pemberat bagi pergerakan harga emas. Namun, penurunan menjadi terbatas akibat ketegangan politik di Ukraina," jelas Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co di Shanghai.

Pada pekan lalu, harga emas mencatatkan kenaikan mingguan untuk pekan kelima. Bahkan, pada 3 Maret lalu, harga emas mendaki ke posisi tertinggi di level US$ 1.354,87 per troy ounce. Salah satu pemicunya adalah ketegangan antara Ukraina dan Rusia yang semakin meningkat sehingga mengerek tingkat permintaan emas dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×