Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali tertekan di Asia pada awal pekan ini (10/3). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,9% menjadi US$ 1.327,94 per troy ounce. Pada pukul 09.10 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.331,31 per troy ounce.
Salah satu faktor yang menekan pergerakan harga emas adalah data tenaga kerja AS yang mendukung langkah the Federal Reserve untuk mengurangi stimulus.
"Data tenaga kerja AS yang lebih baik dibanding prediksi menjadi pemberat bagi pergerakan harga emas. Namun, penurunan menjadi terbatas akibat ketegangan politik di Ukraina," jelas Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co di Shanghai.
Pada pekan lalu, harga emas mencatatkan kenaikan mingguan untuk pekan kelima. Bahkan, pada 3 Maret lalu, harga emas mendaki ke posisi tertinggi di level US$ 1.354,87 per troy ounce. Salah satu pemicunya adalah ketegangan antara Ukraina dan Rusia yang semakin meningkat sehingga mengerek tingkat permintaan emas dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News