Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
Sementara untuk proyek di China, lanjut dia, investasinya berupa mesin untuk melayani permintaan pada segmen baru, atau yang selama ini belum pernah dilayani unit Berlina di China.
Dia memproyeksikan setelah proyek tersebut rampung, bisnis di China akan mengalami kenaikan penjualan sekitar 20%. "Progres di Indonesia dan China per Januari 2022 masih on track sesuai rencana," jelas Dewi.
Sebagai informasi, Berlina memiliki lima entitas anak usaha di mana salah satunya merupakan subsidiaries yang berada China yakni Hefei Paragon Plastic Packaging Co.Ltd.
Baca Juga: Penjualan Berlina (BRNA) diprediksi turun 5% sepanjang tahun ini
BRNA dan para stakeholder pun melihat prospek bisnis yang cerah di tahun 2022 ini. Menurut Dewi, perusahaan pun berharap segmen yang akan tumbuh di tahun ini adalah consumer goods, tepatnya pada segmen personal cara yang mengalami penurunan selama dua tahun belakangan ini.
Tak hanya itu, segmen food & beverage (F&B) juga disebut Dewi telah mengalami perbaikan sejak kuartal empat tahun lalu, sehingga dinilai dapat menjadi segmen yang diharapkan akan ikut tumbuh di tahun ini.
"Semua pelanggan memberikan forecast minimal sama dengan permintaan sebelum masa pandemi," tuturnya.
Dengan begitu, Berlina pun optimistis dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang positif tahun ini. Dia menargetkan, penjualan dapat meningkat 16% dan EBITDA tumbuh hingga 37%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News