kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Dharma Satya private placement Rp 681 miliar


Senin, 09 Februari 2015 / 12:27 WIB
Dharma Satya private placement Rp 681 miliar
ILUSTRASI. Trisula International (TRIS) Catat Kenaikan Laba 43,83% di Semester I-2023, Penjualan di Sektor Ekspor Masih Jadi Andalan. KONTAN/Baihaki/16/12/2015


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) atau private placement. Emiten perkebunan ini akan mengeluarkan 168 juta saham baru atau setara 7,93% modal ditempatkan dan disetor penuhnya.

DSNG melabelkan harga Rp 4.055 per saham untuk private placement-nya. Sehingga, dana yang diraup melalui aksi ini adalah Rp 681,24 miliar.

Nantinya, dana tersebut akan digunakan sebagai alternatif pembiayaan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha dan/atau pelunasan kewajiban perseroan. Dalam laporan keuangan September 2014, DSNG memeluk utang bank jangka pendek Rp 633,16 miliar dan utang bank jangka panjang yang jatuh tempo setahun senilai Rp 444,25 miliar. Selain itu, DNSG akan menggunakan dana private placement ini melakukan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan tertentu.

“Perseroan memandang perlu untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha,” sebut Direktur Utama DSNG Djojo Boentoro, dalam keterbukaan informasi, Senin, (9/2).

Dengan adanya penambahan modal ini, kas dan setara kas DSNG akan naik dari Rp 808,03 miliar di September 2014 menjadi Rp 1,48 miliar. Kemudian, asetnya akan meningkat dari Rp 6,77 triliun ke posisi Rp 7,45 triliun. Ekuitas pun terkerek dari Rp 2,16 triliun menjadi Rp 2,84 triliun. Sehingga, rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio (DER) DSNG akan berkurang dari 1,5x menjadi 1,14x. 

Dus, private placement ini akan menimbulkan efek dilusi bagi para pemegang sahamnya. Kepemilikan PT Triputra Investindo Arya sebagai pemegang saham mayoritas akan berkurang dari 25,08% menjadi 23,24%. Lalu saham PT Krishna Kapital Investama terkikis dari 14,63% akan menjadi 13,55%, PT Mitra Aneka Guna kempis dari 8,15% jadi 7,55%, dan PT Tri Nur Cakrawala minus dari 7,18% menjadi 6,65%.

Saham Andrianto dan Arianto Oetomo yang tadinya masing-masing memegang 5,43% pun berkurang jadi 5%. Lalu saham direksi di bawah 5% pun akan terkikis. Terakhir, porsi saham publik menurun dari 28,86% menjadi 26,74%.

Untuk aksi private placement ini, DSNG akan meminta restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan Rabu, (18/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×