Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
Pada kuartal I 2022, DSNG mencatat produksi CPO sebesar 107.000 ton, turun 26%, dengan tingkat Free Fatty Acid (FFA) di atas 3% karena adanya tantangan evakuasi akibat dari curah hujan yang tinggi di Kalimantan Timur, yang menjadi area terbesar perkebunan DSNG.
Sementara itu, segmen produk kayu DSNG terus menunjukkan pertumbuhan substansial, baik dalam volume produksi maupun harga jual rata-rata untuk panel dan engineered floorings.
Penjualan dari segmen produk kayu mengalami pertumbuhan sebesar 42% menjadi Rp 405 miliar, sehingga kontribusi terhadap total penjualan konsolidasi mengalami peningkatan dari 17% pada kuartal I 2021 menjadi 25% pada kuartal I 2022.
DSNG mencatat kenaikan volume penjualan masing-masing 10% dan 30% untuk panel dan engineered flooring. Selain itu, rata-rata harga jual juga naik masing-masing sebesar 25% dan 14% untuk panel dan engineered flooring.
Akibatnya segmen produk kayu menghasilkan EBITDA sebesar Rp 67 miliar, naik 60%, dengan laba sebelum pajak meningkat 318% menjadi Rp 51 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News