kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Dharma Satya Nusantara (DSNG) Tebar Dividen Tunai Rp 254,39 Miliar atas Laba 2024


Kamis, 05 Juni 2025 / 14:04 WIB
Dharma Satya Nusantara (DSNG) Tebar Dividen Tunai Rp 254,39 Miliar atas Laba 2024
ILUSTRASI. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari perolehan laba bersihnya di buku tahun 2024. Nantinya setiap pemegang saham akan mendapatkan Rp 24 per saham.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari perolehan laba bersihnya di buku tahun 2024. Nantinya setiap pemegang saham akan mendapatkan Rp 24 per saham.

Sepanjang tahun lalu perseroan mengatongi laba bersih Rp 1,14 triliun. Namun dari jumlah tersebut, hanya Rp 254,39 miliar yang dibagikan sebagai dividen.

“Sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan,” ujar manajemen DSNG dalam Public Expose RUPST Buku Tahun 2024 DSNG, Kamis (5/6).

Baca Juga: BUKA dan DSNG Masuk Indeks IDX80 Mulai 2 Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, besaran dividen dari buku tahun 2024 juga meningkat tipis. Pada tahun 2023, DSNG menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 22 per saham. Kala itu,  mengalami penurunan laba bersih menjadi Rp 839,8 miliar pada akhir tahun 2023, dari sebelumnya Rp 1,21 triliun di tahun 2022.

Di tahun 2024, DSNG mencatatkan kenaikan laba bersih sekitar 35,6% secara year on year (YoY). Labanya naik dari Rp 842 miliar menjadi Rp 1,14 triliun. Peningkatan tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan DSNG sebesar 6,5% yoy menjadi Rp 10,1 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×