Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) memasang target optimistis tahun ini. Emiten yang bergerak di sektor pengolahan hasil tangkapan laut ini membidik pendapatan Rp 520 miliar hingga akhir 2021. Capaian ini naik 42% dari realisasi tahun 2020 yang sebesar Rp 365,9 miliar.
Direktur Utama DSFI Ewijaya mengatakan, ada dua faktor yang akan mendorong kinerja emiten ini. Pertama, membaiknya permintaan pasar olahan laut. Ini terlihat dari salah satu pasar terbesar DSFI, yakni Amerika Serikat (AS), yang permintaannya naik cukup tajam setelah kasus Covid-19 mulai melandai.
Kedua, ada momentum perbaikan permintaan di dua pasar ekspor DSFI lainnya, yakni kawasan Eropa dan Jepang. "Kami melihat bahwa momentum pertumbuhan penjualan akan terus berlanjut di kuartal kedua dan selanjutnya, tidak hanya terjadi pada kuartal pertama saja," ujar Ewijaya dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (24/8).
Sebagai gambaran, DSFI membukukan penjualan sebesar Rp 135 miliar pada kuartal I-2021, naik 28,57% dari periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar pendapatan DSFI berasal dari penjualan ekspor.
Baca Juga: Penjualan naik 28% di kuartal pertama, ini kata Dharma Samudera Fishing (DSFI)
Ekspor penjualan ikan filet mencapai Rp 63,17 miliar dan menjadi kontributor utama. Disusul penjualan ikan tuna Rp 45,95 miliar, dan penjualan gurita senilai Rp 17,95 miliar.
Ewijaya menilai, tren penguatan permintaan untuk pasar ekspor tuna dan gurita, serta ikan filet masih terus berlangsung hingga akhir tahun. Tahun ini DSFI akan fokus meningkatkan profitabilitas dalam menjaga kelangsungan usaha. Caranya, DSFI akan gencar menambah pelanggan dan menambah produk-produk baru.
Namun, karena masih ada ketidakpastian ekonomi akibat pandemi korona, DSFI berhati-hati dalam melakukan ekspansi dengan tidak mengalokasikan belanja modal. Salah satu tantangan emiten ini ialah tingginya biaya pengiriman akibat pandemi.
Selain itu, pasar Eropa dan Jepang belum sepenuhnya pulih di semester I- 2021. Namun manajemen memperkirakan akan ada tren permintaan positif di semester II-2021.
Selanjutnya: Sepi transaksi, ini saham-saham pilihan sektor perikanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News