kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Dharma Samudera Fishing (DSFI) bidik kenaikan pendapatan 42% pada 2021


Rabu, 25 Agustus 2021 / 09:37 WIB
Dharma Samudera Fishing (DSFI) bidik kenaikan pendapatan 42% pada 2021
ILUSTRASI. Cold Storage PT. Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI). Dharma Samudera Fishing (DSFI) bidik kenaikan pendapatan 42% pada 2021.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) memasang target optimistis tahun ini. Emiten yang bergerak di sektor pengolahan hasil tangkapan laut ini membidik pendapatan Rp 520 miliar hingga akhir 2021. Capaian ini naik 42% dari realisasi tahun 2020 yang sebesar Rp 365,9 miliar.

Direktur Utama DSFI Ewijaya mengatakan, ada dua faktor yang akan mendorong kinerja emiten ini. Pertama, membaiknya permintaan pasar olahan laut. Ini terlihat dari salah satu pasar terbesar DSFI, yakni Amerika Serikat (AS), yang permintaannya naik cukup tajam setelah kasus Covid-19 mulai melandai.

Kedua, ada momentum perbaikan permintaan di dua pasar ekspor DSFI lainnya, yakni kawasan Eropa dan Jepang. "Kami melihat bahwa momentum pertumbuhan penjualan akan terus berlanjut di kuartal kedua dan selanjutnya, tidak hanya terjadi pada kuartal pertama saja," ujar Ewijaya dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (24/8).

Sebagai gambaran, DSFI membukukan penjualan sebesar Rp 135 miliar pada kuartal I-2021, naik 28,57% dari periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar pendapatan DSFI berasal dari penjualan ekspor.

Baca Juga: Penjualan naik 28% di kuartal pertama, ini kata Dharma Samudera Fishing (DSFI)

Ekspor penjualan ikan filet mencapai Rp 63,17 miliar dan menjadi kontributor utama. Disusul penjualan ikan tuna Rp 45,95 miliar, dan penjualan gurita senilai Rp 17,95 miliar.

Ewijaya menilai, tren penguatan permintaan untuk pasar ekspor tuna dan gurita, serta ikan filet masih terus berlangsung hingga akhir tahun. Tahun ini DSFI akan fokus meningkatkan profitabilitas dalam menjaga kelangsungan usaha. Caranya, DSFI akan gencar menambah pelanggan dan menambah produk-produk baru.

Namun, karena masih ada ketidakpastian ekonomi akibat pandemi korona, DSFI berhati-hati dalam melakukan ekspansi dengan tidak mengalokasikan belanja modal. Salah satu tantangan emiten ini ialah tingginya biaya pengiriman akibat pandemi.

Selain itu, pasar Eropa dan Jepang belum sepenuhnya pulih di semester I- 2021. Namun manajemen memperkirakan akan ada tren permintaan positif di semester II-2021.

Selanjutnya: Sepi transaksi, ini saham-saham pilihan sektor perikanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×