kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Desember, Indopremier terbitkan obligasi BTPN senilai Rp 750 miliar


Selasa, 30 November 2010 / 16:59 WIB
Desember, Indopremier terbitkan obligasi BTPN senilai Rp 750 miliar
ILUSTRASI. Pemaparan kinerja BPJS Ketenagakerjaan


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Akhir tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi PT Indopremier Securities. Bagaimana tidak, bila perusahaan lain sudah menyelesikan kerjanya, Indopremier masih memiliki pekerjaan rumah untuk penerbitan obligasi PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN) sebesar Rp 750 miliar.

"Terbitnya akan dilakukan di pertengahan Desember ini," kata Direktur Investment Banking Indopremier Shiantaraga di Jakarta, Selasa (30/11). Rencananya obligasi ke III ini akan diterbitkan dalam dua seri yaitu seri A yang bertenor tiga tahun dan seri B yang bertenor lima tahun. Masing-masing akan diberi kupon 8,25%-9% dan 8,625%-9,375%.

Menurut Shiantaraga, dana yang didapat dari obligasi ini akan digunakan untuk ekspansi kredit perusahaan. Lebih lanjut, katanya nilai obligasi BTPN ini dapat ditingkatkan sesuai dengan permintaannya. "Bisa di upsize juga kok, tinggal melihat permintaannya saja," katanya. Kabarnya obligasi ini bisa ditinggatkan hingga Rp 1 triliun.

Walaupun di terbitkan di Desember ini, namun Shiantaraga optimis pasar tetap akan menyerap obligasi BTPN ini.

Selain menangani obligasi BTPN, di tahun 2010 ini Indopremier sudah manangani sembilan obligasi yang totalnya lebih dari Rp 5 triliun. Ditahun depan pun Shiantaraga cukup optimis jika pasar obligasi masih cukup bergeliat dan diminati dibandingkan right issue atau IPO. "Obligasi masih akan lebih besar tahun depan," lanjutnya. Sayangnya ia belum berani menuturkan berapa obligasi yang diincar Indopremier tahun depan.

Tahun ini, Indopremier sudah menangani tiga perusahaan yang melantai di BEI yaitu PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). "Tahun depan kita belum ada yang dapat untuk IPO, tapi kita masih terus pitching untuk itu,' pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×