Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Tapi Hendri mengingatkan di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih membayangi, investor perlu menilik kembali fundamental keuangan dan prospek bisnis emiten. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus punya catatan serupa.
Bagi investor, perlu kalkulasi kembali posisi fundamental emiten pembagi dividen. Di sampung itu, cermati valuasi, dividen yield dan momentum teknikal dari saham tersebut untuk meminimalisasi risiko dividen trap. Nico pun menyoroti sejumlah saham yang membagikan dividen dengan yield cukup tinggi atau di atas 5%.
Di antara yang menjelang cum date, emiten yang punya yield cukup tinggi tersebut antara lain POWR, MPMX, PGAS, MSTI, WIIM, GEMS dan SGRO. Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menambahkan, bagi pelaku pasar yang mengejar momentum cum date, penting untuk memperhatikan volume beli & jual serta likuiditas saham tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Emiten Multifinance akan Bagi Dividen, Begini Rekomendasi Analis
"Perlu dipertimbangkan besaran dividen dan juga likuiditas sahamnya. Jangan sampai si emiten memberikan porsi dividen besar, namun sahamnya tidak likuid. Perhatikan juga sentimen sahamnya," kata Reza.
Reza mengamati respons positif pelaku pasar pada sejumlah saham yang akan membagikan dividen, seperti GEMS, PGAS, BISI, CSRA dan SGRO. Saran Reza, cermati saham di sektor komoditas dan perkebuhan khususnya saat ada sentimen dari harga Crude Palm Oil (CPO).
Hendri menimpali, saham MPMX, SILO dan PGAS cenderung sudah ter-priced in dengan informasi pembagian dividen. Namun, masih ada ruang kenaikan menjelang cum date meskipun sudah terbatas.
Baca Juga: Indosat (ISAT) Tebar Bagikan Dividen Rp 2,1 Triliun, Cek Jadwalnya
Kemudian Hendri melirik WIIM yang masih memberikan peluang jangka pendek menjelang cum date. Namun dengan mempertimbangkan likuiditas sahamnya, Hendri lebih menjagokan WIIM, PGAS dan SILO. Sementara Nico merekomendasikan saham PGAS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News