kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Demi turunkan biaya produksi, SMGR segera akuisisi KP Batubara


Jumat, 09 September 2011 / 10:57 WIB
Demi turunkan biaya produksi, SMGR segera akuisisi KP Batubara
ILUSTRASI. Presiden Direktur Asuransi Cigna Philip Reynolds memberikan arahan kepada para staf terkait perlunya melakukan diversifikasi digital.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) berencana mengakuisisi salah satu KP Batubara dalam negeri yang sudah beroperasi. Rencana akusisi tersebut karena SMGR ingin meningkatkan kapasitas terpasang produksi semen.

"Ini merupakan rencana jangka panjang dan menengah perseroan," kata Sekretaris Perusahaan SMGR Sunardi Prionomurti, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/9).

Lebih lanjut, dia menyebut, rencana akusisi saat ini masih dalam tahap penjajakan dan pengkajian sehingga pihaknya belum dapat memberikan kepastian kapan akuisisi tersebut dapat berlangsung.

Yang jelas kepastian akan didapat jika telah ada keyakinan bahwa rencana tersebut akan membawa dampak positif terhadap kinerja perseroan serta meningkatkan corporate value. "Maka perseroan berpendapat, studi dan informasi yang telah kami lakukan dan kumpulkan hingga saat ini belum saatnya untuk disampaikan kepada publik," ungkap Sunardi.

Di tahun ini, kapasitas terpasang SMGR mencapai 20 juta ton semen per tahun, dengan kebutuhan konsumsi batubara sebesar 3,5 juta ton. Nah, di 2015 mendatang, perusahaan pelat merah ini berniat meningkatkan kapasitas terpasangnya mencapai 30 juta ton semen pertahun. Dus, ini membuat kebutuhan konsumsi batubara pada tahun 2015 akan meningkat di atas 6,5 juta ton per tahun.

Sementara itu dalam struktur biaya produksi (COGS) perusahaan, biaya batubara tercatat sekitar 27% dan merupakan komponen biaya terbesar. Oleh karena itu, SMGR memandang kontinuitas dan pengamanan pasokan batubara merupakan salah satu faktor penting untuk kestabilan dan kelancaran operasi.

"Dengan demikian, apabila SMGR mempunyai akses langsung terkait dengan kebutuhan pasokan batubara, maka jaminan kelancaran operasi akan semakin meningkat, dan diharapkan pula akan meningkatkan efisiensi biaya operasi," pungkas Sunardi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×