Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nasabah PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange kini bisa manikmati fasilitas baru dalam bertransaksi. BBJ bekerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dengan dukungan Bappepti meluncurkan Sistem Informasi Transaksi Nasabah (SITNa).
Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama BBJ mengatakan, SITNa diluncurkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para nasabah. “ SITNa membantu dan memudahkan para nasabah untuk memantau transaksinya secara online," paparnya, Rabu (4/11).
Melalui SITNa, setiap nasabah yang melakukan transaksi perdagangan berjangka dapat memonitor transaksinya secara real time. Untuk memonitor transaksi tersebut, nasabah akan diberikan user ID dan password melalui perusahaan pialang anggota kliring dari nasabah yang bersangkutan. Lalu nasabah bisa mengakses pada laman www.sitna-kbi.com. SITNa baru mulai aktif pada tanggal 10 November mendatang.
Transaksi ini merupakan hal baru bagi BBJ. Sebelumnya, setiap nasabah atau perusahaan pialang yang ingin melakukan transaksi harus datang ke kantor BBJ dan bertatap muka secara langsung dengan membawa berkas yang diperlukan. Dengan sistem online ini, nasabah bisa memantau proses transaksi serta tahapan - tahapannya.
Tanpa menyebut jumlah target, Stephanus berharap dengan sistem online ini dapat mendorong penambahan account secara signifikan sehingga meningkatkan volume transaksi. "Di samping itu, kami juga mengharapkan kepercayaan dari investor," imbuhnya. Maklum, saat ini banyak tersebar para pialang ilegal dan tidak terlacak yang akhirnya merugikan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat teredukasi dengan baik dan menjadikan ini sebagai alternatif informasi. SITNa dapat meningkatkan kepercayaan nasabah, memberikan kenyamanan transaksi nasabah dan meningkatkan transparansi, serta menaikkan citra positif industri Perdagangan Berjangka, “papar Direktur Utama KBI Tris Sudarto.
Melalui fasilitas ini, KBI menargetkan rata- rata transaksi harian tahun 2016 menjadi 25.000 - 30.000 lot per hari dari saat ini sebesar 17.000 lot per hari dengan kapitaliasi pasar Rp 1,05 triliun. Jumlah nasabah yang terdaftar sebanyak 110.000 nasabah sedangkan jumlah produk yang diperdagangkan di BBJ sebanyak 983 produk kontrak.
Dari kontrak tersebut, ada 18 produk kontrak berjangka Multilateral yang di perdagangan di BBJ, terdiri atas Olein , Kopi , Cocoa, CPO, Emas. Di samping itu, ada 965 produk kontrak berjangka Bilateral yang terdiri atas Index, Cross Currency, Loco London, CFD, dan Saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News