Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Giri Wacana Tbk (DGW) berencana melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Perusahaan yang akan memakai tiker DGWG ini bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Januari 2025.
Rencananya, Delta Giri akan melepas sebanyak-banyaknya 1,67 miliar saham baru atau 25% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Saham Delta Giri akan ditawarkan pada rentang harga Rp 420 - Rp 620 per saham dengan potensi target perolehan dana IPO hingga Rp 1,03 triliun.
Periode Bookbuilding dimulai pada tanggal 2 sampai dengan 16 Desember 2024. Masa penawaran umum dimulai pada 2 Januari sampai dengan 8 Januari 2025.
Baca Juga: Gelar IPO, Delta Giri Wacana (DSWG) Pasang Harga Rp Rp 420-Rp 620 Per Saham
Presiden Direktur DGWG David Yaory mengatakan, DGW Group merupakan perusahaan agro input yang berfokus pada ketahanan pangan (food security company).
Hingga saat ini, DGW telah berkembang pesat dengan memiliki empat pilar utama bisnis mencakup pesticides, fertilizers, farming tools & equipment dan internal distribution.
Perusahaan berfokus untuk mendorong stabilitas pangan di Indonesia adalah dengan menghadirkan ekosistem bisnis yang terintegrasi di rantai pasokan atau hulu.
“Rencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia ini merupakan langkah strategis DGW untuk menjadi tuan rumah di negara sendiri selaku produsen produk agro input,” ujarnya dalam Paparan Publik IPO DGWG, Selasa (3/12).
Hingga Juni 2024, DGW Group mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,49 triliun dan laba bersih sebesar Rp 33 miliar. Raihan ini didapatkan DGW di tengah tantangan penurunan bisnis agro input, salah satunya dampak El Nino yang berlangsung sejak tahun 2023.
“Raihan in dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti loyalitas konsumen, konsistensi menjaga kualitas produk serta pelayanan yang ekselen kepada konsumen,” ungkapnya.
Baca Juga: Segera IPO, Delta Giri Wacana Incar Dana Segar Hingga Rp 1,03 Triliun
Direktur Keuangan DGWG, Danny Jo Putra mengungkapkan, DGW Group telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dan profitabilitas yang solid. Hal itu diakui Danny mencerminkan permintaan yang kuat terhadap produk dan layanan kami.
“Sebagai langkah strategis, penawaran umum ini nantinya memiliki berbagai tujuan diantaranya untuk mendukung rencana ekspansi bisnis perusahaan di mana melalui unit bisnis pestisida dan fertilizer dengan memperluas fasilitas produksi,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Selanjutnya: Dukung Industri Berkelanjutan, Balai Kemenperin di Ambon Miliki Lab Uji Terakeditasi
Menarik Dibaca: 4 Moisturizer Glad2Glow untuk Mencerahkan Wajah, Bye Kulit Kusam!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News