Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin mendapat dorongan ekstra dari tweet terbaru CEO Tesla Elon Musk, Selasa (25/5) tentang penambangan aset kripto itu yang “menjanjikan” menggunakan energi terbaru, mendekati level US$ 40.000.
Kicauan tersebut menambah tenaga buat Bitcoin, setelah tweet Elon Musk pada 13 Mei mengenai dampak lingkungan dari penambangan aset kripto terbesar tersebut membuat harganya anjlok ke level US$ 31.000.
Mengacu data CoinDesk, Selasa, harga Bitcoin sempat menyentuh level US$ 39.966,88. Pukul 13.11 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 38.359,20 atau naik 10,12% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Sebelumnya, mengutip CoinDesk, pemulihan cepat harga Bitcoin pada Senin (24/5) datang menyusul permintaan dari pra investor kelas kakap yang membawa bantuan bagi aset kripto tertua itu.
Baca Juga: Harga Bitcoin terus menanjak, mendekati level US$ 40.000
Menambahkan dukungan ke harga Bitcoin adalah Pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio, yang mengatakan dia memiliki beberapa aset kripto itu dalam wawancara yang disiarkan pada hari pertama Konsensus 2021 CoinDesk.
Harga Bitcoin memperpanjang kenaikan pada Selasa setelah Elon Musk men-tweet tentang penggunaan energi terbarukan yang "menjanjikan" dalam penambangan Bitcoin.
"Berbicara dengan penambang Bitcoin Amerika Utara. Mereka berkomitmen untuk mempublikasikan penggunaan energi terbarukan saat ini dan yang direncanakan dan meminta penambang WW untuk melakukannya. Berpotensi menjanjikan," kata Musk.
Spoke with North American Bitcoin miners. They committed to publish current & planned renewable usage & to ask miners WW to do so. Potentially promising. — Elon Musk (@elonmusk) May 24, 2021
Baca Juga: Cuitan Elon Musk terbaru antar harga Bitcoin mendaki, setelah terempas ke US$ 31.000
Michael Saylor, Pendiri dan CEO MicroStrategy, tampaknya juga bergabung dalam pertemuan Musk dengan beberapa penambang Bitcoin di Amerika Utara, seperti yang dia siratkan dalam twit di posting Musk.
"Para penambang telah setuju untuk membentuk Dewan Pertambangan Bitcoin untuk mempromosikan transparansi penggunaan energi dan mempercepat inisiatif keberlanjutan di seluruh dunia," ujar Saylor.
Selama harganya jatuh pada pekan lalu, Saylor mengumumkan, perusahaannya telah membeli 229 Bitcoin lagi seharga US$ 10 juta secara tunai.
Menurut Saylor, eksekutif dari Argo Blockchain, Galaxy Digital, Blockcap, Hive Blockchain, dan beberapa perusahaan pertambangan lain yang berbasis di Amerika Utara hadir dalam pertemuan dengan Musk tersebut.
Selanjutnya: China serukan tindakan keras atas penambangan kripto, harga Bitcoin anjlok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News