kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Debut di bursa saham sukses besar, harta pendiri Bukalapak ini tembus Rp 4,78 triliun


Sabtu, 07 Agustus 2021 / 10:07 WIB
Debut di bursa saham sukses besar, harta pendiri Bukalapak ini tembus Rp 4,78 triliun
ILUSTRASI. Achmad Zaky, Founder Bukalapak


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky, masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia seiring dengan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang diperdagangkan di bursa saham pada Jumat (6/8).

Bukalapak menjadi perusahaan teknologi unicorn pertama yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat pembukaan perdagangan, saham Bukalapak langsung melesat 24,71% atau menyentuh batas atas alias auto rejection (ARA). 

Asal tahu saja, harga saham Bukalapak pada IPO adalah Rp 850 per saham, dan dalam sehari perdagangan, harganya bertengger di Rp 1.060 per saham. 

Dalam gelaran IPO tersebut, Bukalapak berhasil meraup dana segar sebesar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,9 triliun. Saat ini, valuasi pasar Bukalapak tercatat mencapai US$ 7,6 miliar atau sekitar Rp 110,2 triliun. 

Zaky, pada awal tahun 2020 lalu memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO Bukalapak yang saat ini diduduki oleh Rachmat Kaimuddin. 

Baca Juga: Ini deretan sejarah baru yang tercipta dari IPO Bukalapak.com (BUKA)

 

Walau resmi turun dari jabatannya sebagai CEO, Zaky masih memiliki 4,3% dari keseluruhan saham Bukalapak. Sabtu (7/8), Forbes mencatat, saat ini kekayaan Zaky yang berasal dari kepemilikan sahamnya di e-commerce tersebut mencapai US$ 330 juta atau sekitar Rp 4,78 triliun. 

Saat Zaky masih menjabat sebagai CEO, Bukalapak masuk dalam kelompok perusahaan berstatus unicorn, atau perusahaan yang mencapai valuasi di atas US$ 1 miliar pada tahun 2017 lalu. 

Pada tahun yang sama, perusahaan tersebut juga meluncurkan platform perantara online dan offline yang juga disebut dengan Mitra Bukalapak. 

Zaky mendirikan Bukalapak pada tahun 2010 lalu bersama dengan rekan kuliahnya, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid. 

Hingga saat ini, laporan keuangan perusahaan tersebut tercatat masih merugi. Pada tahun 2019, Bukalapak sempat memangkas 10% dari pekerjanya untuk menjaga efisiensi perusahaan. 

Setelah meninggalkan Bukalapak, Achmad Zaky kini sedang mengembangkan sebuah perusahaan modal ventura bernama Init 6, yang bertujuan untuk mengembangkan perusahaan rintisan atau start up tahap awal. (Mutia Fauzia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saham Bukalapak Melejit, Harta Achmad Zaky Tembus Rp 4,79 Triliun".

Selanjutnya: Resmi melantai di BEI, Bukalapak (BUKA) bidik dana Rp 21,9 triliun untuk modal kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×