kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daya beli dan pembangunan yang tertunda menghambat Semen Indonesia (SMGR) tahun ini


Rabu, 03 Juni 2020 / 19:26 WIB
Daya beli dan pembangunan yang tertunda menghambat Semen Indonesia (SMGR) tahun ini


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Meski permintaan terhadap semen akan menurun imbas dari virus corona, analis Sinarmas Sekuritas Paulina dalam risetnya pada 19 Mei melihat SMGR masih akan mampu keluar dari tekanan tersebut. “Melemahnya permintaan datang dari area zona merah, sementara kami mengamati bahwa SMGR tidak terlalu tertekan seiring mereka memiliki lokasi yang tersebar secara merata di seluruh Indonesia,” tulis Paulina dalam riset.

Paulina menyebut data volume penjualan semen yang terimbas oleh virus corona baru akan terlihat dampaknya pada kuartal II-2020. Ia memproyeksikan penurunan volume penjualan SMGR akan berkisar di 10%-20% pada tahun ini.

Dus Paulina memperkirakan pendapatan SMGR pada 2020 mencapai Rp 37,84 triliun atau turun 6,3% dibandingkan 2019. Untuk laba bersih, Paulina memperkirakan SMGR akan mengantongi Rp 2,50 triliun.

Baca Juga: Kinerja Semen Indonesia (SMGR) di kuartal I-2020 ciamik, laba bersih loncat 66%

Sementara Budi memproyeksikan pendapatan dan laba bersih SMGR akan turun pada tahun ini. Dari segi pendapatan sebesar Rp 35,49 triliun dan laba bersih sebesar Rp 1,99 triliun.

Baik Budi dan Paulina sama-sama merekomendasikan untuk beli saham SMGR dengan target harga Rp 11.000 dan Rp 10.600 per saham. Sementara Nafan juga menyarankan untuk beli SMGR dengan target harga Rp 11.200 per saham.

Harga saham SMGR ditutup turun 0,26% ke Rp 9.700 pada Rabu (3/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×