kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data pesanan barang AS diproyeksikan bisa menekan rupiah


Rabu, 21 November 2018 / 20:56 WIB
Data pesanan barang AS diproyeksikan bisa menekan rupiah
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis memproyeksikan rilis data pemesanan inti barang tahan lama atawa core durable goods Amerika Serikat (AS) periode Oktober yang dirilis malam ini akan positif. Hal ini bisa menyebabkan rupiah kembali melemah pada perdagangan Kamis (22/11).

Mengutip Bloomberg di pasar spot, Rabu (21/11) rupiah tercatat melemah 0,10% ke Rp 14.602 per dollar AS. Sementara mengacu website Bank Indonesia (BI) kurs tengah BI tercatat melemah 0,22% ke Rp 14.618 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, hari ini rupiah terkoreksi karena dollar AS bergerak solid. Penyebabnya, pelaku pasar masih mengkhawatikan hubungan dagang AS dan China.

Selain itu, belum adanya kejelasan keputusan Brexit juga membuat dollar AS kembali menguat tehadap mata uang utama lainnya. "Setelah pidato pejabat Federal Reserve menyatakan dukung kenaikan suku bunga The Fed di Desember nanti, dollar AS bergerak solid," kata Faisyal, Rabu (21/11).

Selain itu, dollar AS berpotensi menguat karena data ekonomi core durable goods AS yang dirilis nanti malam diproyeksikan akan positif. Bagi rupiah hal ini menjadi sentimen negatif.

Faisyal memproyeksikan rupiah besok berpotensi cenderung bergerak kembali melemah di Rp 14.500 per dollar AS hingga Rp 14.650 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×