Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
NEW YORK. Data tenaga kerja bulan lalu memberikan angin segar bagi bursa Amerika Serikat. Data tenaga kerja ini melambungkan indeks Standard & Poor's ke level tertinggi dalam tiga hari terakhir.
Hingga pukul 09.40 waktu New York, indeks Standard & Poor's telah naik sebesar 0,2% ke level 1.369,08. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average telah merangkak 0,2% ke level 12.928,23.
Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat mengumumkan, jumlah pembayaran gaji meningkat sebesar 227.000 pada Februari lalu. Angka ini lebih tinggi dari nilai tengah perkiraan analis yang sebesar 210.000. Sementara tingkat pengganguran tetap bertahan pada level 8,3%.
"Laporan lapangan pekerjaan itu kokoh kendati tidak spektakular," kata Chief Investment Strategist Northern Trust Corp. James McDonald, Jumat (9/3).
Saham-saham penggerak bursa Wall Street diantaranya saham Citigroup Inc dan Anadarko Petroleum yang naik sebesar 0,7%. Saham Starbucks Corp. juga reli sebesar 2,2%.
Selain sentimen laporan tenaga kerja, analis menilai bursa Amerika Serikat menguat karena perkembangan krisis utang Yunani. Asal tahu saja, Yunani berhasil mendorong investor swasta untuk melakukan debt swap lebih dari 100 miliar euro sebagai rencana dari penyelamatan krisis utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News