Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rilisnya data neraca perdagangan Australia yang kurang menggembirakan menjadi pemicu pelemahan Loonie.
Mengacu Bloomberg, Kamis (2/7) pukul 16.00 WIB, Pasangan EUR/AUD naik 0,73% menjadi 1,45640.
Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Millenium Penata Futures menjelaskan, pelemahan mata uang dollar Australia merupakan imbas dari rilisnya data neraca perdagangan mereka pada Kamis (2/7) yakni Trade Balance per Mei 2015 yang tercatat minus 2,75 triliun alias defisit.
Meskipun lebih baik ketimbang bulan sebelumnya yang bertengger di angka minus 4,14 triliun, angka tersebut lebih buruk ketimbang ekspektasi para analis yang dipatok minus 2,21 triliun.
Memang umumnya, mata uang Euro sedang melemah karena pasar menunggu hasil referendum warga Yunani pada 5 Juli 2015 mendatang, apakah mereka akan menerima atau menolak utang baru yang ditawarkan para kreditur. “Tapi Euro sedikit lebih unggul ketimbang Aussie,” tuturnya.
Suluh memprediksi, Jumat (3/7), dollar Australia berpeluang menguat. Sebab, Negeri Kanguru akan merilis data Retail Sales per Mei 2015 yang diprediksi 0,5%, lebih baik ketimbang posisi bulan sebelumnya yang tercatat 0%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News