Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Kontrak harga minyak ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam seminggu terakhir. Kondisi ini terjadi setelah klaim tingkat pengangguran AS melorot ke level terendah sejak 2008 lalu. Data itu mendongkrak optimisme kalau pertumbuhan ekonomi AS, yang merupakan negara konsumsi minyak terbesar dunia, akan semakin meningkat.
"Dengan adanya sejumlah data yang menunjukkan pulihnya perekonomian dunia, maka akan ada perpindahan barang karena tingginya permintaan. Dari situ, kita akan melihat permintaan minyak juga akan meningkat," jelas Yingxi Yu, analis Barclays Capital di Singapura.
Asal tahu saja, Pada pukul 15.03 waktu Singapura, kontrak harga minyak untuk pengantaran Januari sempat ditransaksikan di level US$ 83,66 sebarel. Kemarin, harga minyak sempat menanjak US$ 2,61 atau 3,2% menjadi US$ 83,86, yang merupakan harga tertinggi sejak 15 November lalu. Sepanjang tahun ini, harga minyak sudah naik 5,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News