kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Data ekonomi AS mengangkat bursa Asia pagi ini


Jumat, 02 Desember 2011 / 08:24 WIB
Data ekonomi AS mengangkat bursa Asia pagi ini
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONGKONG. Mayoritas saham di bursa Asia pagi ini mencatatkan kenaikan. Pada pukul 09.38 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 117,25. Selama sepekan ini, indeks Asia sudah naik 7,6%. Ini merupakan lonjakan mingguan terbesar sejak periode yang berakhir 8 Mei 2009 lalu.

Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,1%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,3%, dan indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mencatatkan perubahan.

Sementara itu, seluruh sektor yang ditransaksikan di indeks MSCI Asia Pacific melaju di zona hijau. Dari setiap tiga saham yang naik, hanya ada satu saham yang turun.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: DeNa Co yang naik 6,5% di Tokyo, Fuji Heavy Industries Ltd anjlok 4,3% di Tokyo, dan Billabong International Ltd naik 3% di Sydney.

Aksi beli yang melanda bursa Asia hari ini disebabkan pertumbuhan manufaktur AS yang lebih baik ketimbang prediksi. Itu artinya, ekonomi AS mampu mengimbangi krisis utang yang melanda Eropa.

Selain itu, kenaikan saham pagi ini juga terjadi setelah harga obligasi Spanyol dan Prancis mencatatkan kenaikan, yang menunjukkan permintaan tinggi atas aset-aset Eropa. Tingginya permintaan tersebut seiring langkah pimpinan Eropa dalam menangani krisis utangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×