Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Pertumbuhan ini mewakili pendapatan bersih sebanyak Rp632 miliar, dan berkontribusi sebesar 35% dari total pendapatan bersih Perseroan di tahun 2020.
Kinerja Darya-Varia sepanjang kuartal I-2021 mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp488 miliar tumbuh +1% dibandingkan periode sebelumnya. Dengan kontribusi penjualan terbesar dari bisnis Obat Bebas yang meningkat 54% dibandingkan periode sebelumnya.
Baca Juga: Darya-Varia Laboratoria (DVLA) Siap Merilis Produk Baru di Semester II-2021
Kontribusi dari penjualan bisnis Obat Resep menurun -14% dari periode sebelumnya, dan bisnis Toll Manufacturing & Ekspor menurun sekitar -33% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
"Tantangan terhadap kunjungan pasien dan kepercayaan konsumen terus mempengaruhi Bisnis Obat Resep dan Bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing Perseroan. Dari -14% di Kuartal I-2021, bisnis Obat Resep Darya-Varia telah mencatatkan pertumbuhan positif sebesar +2% YTD Mei 2021," lanjutnya.
Ditambahkannya, strategi bisnis Perseroan untuk tahun 2021 akan diarahkan untuk melanjutkan momentum yang telah Perseroan bangun di tahun 2020.
Darya-Varia berencana untuk mengintensifkan pendapatan dari portofolio produk vitaminnya, meluncurkan sejumlah produk baru, memperkuat kemitraannya dengan dokter dan rumah sakit, serta memperluas nilai tambahnya melalui keterlibatan di ranah digital.
"Untuk mempertahankan profitabilitas, Darya-Varia akan mengelola dan menurunkan biaya lebih jauh dengan memanfaatkan inisiatif transformasi bisnisnya dan mempertahankan langkah-langkah yang telah ditempuh untuk mengatasi inefisiensi rantai pasokan. Produktivitas pabrik juga akan terus ditingkatkan," katanya.
Dana capital expenditure/capex yang telah diserap Perseroan selama kuartal I-2021 sebesar Rp 26 miliar yang digunakan untuk ekspansi kapasitas dan biaya implementasi SAP (System Application and Product in Data Processing).