Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
“Saat ini pelaku pasar seharusnya memperhitungkan dampak positif dari harga nikel yang menguntungkan terhadap laba INCO,” terang Hariyanto dan Emma dalam riset, Senin (7/6).
Saham ternak (poultry) seperti PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) dan juga saham PT Japfa Confeed Indonesia Tbk (JPFA) juga dinilai atraktif seiring dengan potensi pertumbuhan laba yang solid di kuartal pertama 2021 akan berlanjut di kuartal mendatang.
Hal ini didukung oleh harga broiler dan anak ayam yang berumur di bawah 10 hari (DOC) yang solid di 2021. Kinerja yang solid pada kuartal kedua dapat menjadi katalis jangka pendek untuk harga saham MAIN dan JPFA.
Baca Juga: IHSG moncer, reksadana saham torehkan kinerja paling apik dalam sepekan kemarin
Di sektor perkebunan, Mirae Asset menyukai saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), seiring labanya yang diperkirakan akan terus meningkat didukung oleh pemulihan harga minyak sawit mentah atau CPO. SIMP pun telah membukukan laba bersih yang positif sejak kuartal ketiga 2020.
Di segmen consumer goods, Mirae Asset menjatuhkan pilihan ke saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) karena imbal hasil dividennya yang cukup layak, yakni sebesar 5,5%. Valuasi INDF juga tidak mahal.
Selanjutnya: Samuel Sekuritas pertahankan rekomendasi buy saham Medikaloka Hermina (HEAL)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News