kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dari Jumlah IPO hingga Investor, Ini Target BEI di 2023


Rabu, 26 Oktober 2022 / 15:25 WIB
Dari Jumlah IPO hingga Investor, Ini Target BEI di 2023
ILUSTRASI. BEI memproyeksikan rata-rata nilai transaksi harian pada 2023 mencapai Rp 14,75 triliun.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyusun sejumlah target yang akan diincar pada 2023 mendatang, mulai dari pertumbuhan investor maupun perusahaan tercatat.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan, BEI memproyeksikan rata-rata nilai transaksi harian pada 2023 mencapai Rp 14,75 triliun. Berdasarkan target rata-rata nilai transaksi harian tersebut, BEI menargetkan pendapatan tahun depan mencapai Rp 1,82 triliun. Adapun tahun ini BEI menargetkan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp 13,75 triliun.

BEI juga menargetkan pencatatan efek baru pada 2023 sebesar 70 efek baru, yang terdiri dari pencatatan efek saham, obligasi korporasi baru, dan pencatatan efek lainnya meliputi Exchange Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE) dan Efek Beragun Aset (EBA).

Baca Juga: Ada 11 Perusahaan Mengantre IPO, Cermati Sektor dan Calon Emiten Berikut ini

Iman optimistis target tersebut bisa tercapai. Hal ini terlihat dari daftar antrean penawaran perdana saham umum alias initial public offering (IPO) yang masih panjang, bahkan bisa melewati target tahun ini.

"Hari ini emiten sudah mencatatkan sahamnya sudah 44 IPO dari target 55, artinya tinggal 11 perusahaan lagi. Jadi ada yang menyeberang di tahun depan artinya ada lebih 30 perusahaan yang mengantre IPO di 2023," ujar dia konferensi pers virtual, Rabu (26/10/2022).

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna melaporkan pencatatan efek baru sudah mencapai 53 efek. Rinciannya, 44 merupakan IPO, 1 ETF,dan 8 pencatatan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) baru.

"Pencapaian kita dari target 68 sudah mencapai 53. Kalau saham saja sudah 44. Pencapain kita sudah relatif hampir 75%,” jelas Nyoman.

Dari target investor pasar modal, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia BEI Jeffrey Hendrik menambahkan BEU menargetkan bisa meningkat 35% pada 2023.

Adapun dalam catatan BEI, pertumbuhan investor pasar modal tahun ini sudah mencapai 30,2% dengan total 9,77 juta investor sepanjang tahun ini.

Baca Juga: IHSG Turun Tiis 0,06% ke 7.043 Hingga Tutup Pasar Rabu (26/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×