kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dapen jadi pemburu obligasi korporasi terbesar


Jumat, 07 Februari 2014 / 14:53 WIB
Dapen jadi pemburu obligasi korporasi terbesar
ILUSTRASI. Hingga akhir 2022, Bank Mandiri menargetkan transaksi kartu kredit bisa tumbuh 32% secara tahunan.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dana pensiun (dapen) masih menjadi pemburu obligasi korporasi terbesar. Hal ini tercermin dari kepemilikan dapen di obligasi korporasi masih menjadi yang terbesar.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 10 Januari 2014, dapen mengempit Rp 61,64 triliun obligasi korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indoensia (BEI). Jumlah ini setara dengan 29,28% dari total obligasi tercatat, yang sebesar Rp 210,47 triliun.

Selanjutnya, pihak Dapen juga banyak berinvestasi di obligasi korporasi adalah lembaga keuangan. Nilainya mencapai Rp 40,17 triliun. Sedangkan reksadana menguasai Rp 38,34 triliun. Investor lokal masih mendominasi kepemilikan oblibasi korporasi dalam negeri.

Sebagai perbandingan, dari total 210,47 triliun obligasi korporasi, sebesar Rp 196,56 triliun dimiliki investor lokal. Sisanya, dipegang pemodal asing. Adapun, investor asing yang paling banyak menyerap obligasi korporasi lokal adalah lembaga keuangan. Nilainya RP 5,69 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×