kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dapen jadi pemburu obligasi korporasi terbesar


Jumat, 07 Februari 2014 / 14:53 WIB
Dapen jadi pemburu obligasi korporasi terbesar
ILUSTRASI. Hingga akhir 2022, Bank Mandiri menargetkan transaksi kartu kredit bisa tumbuh 32% secara tahunan.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dana pensiun (dapen) masih menjadi pemburu obligasi korporasi terbesar. Hal ini tercermin dari kepemilikan dapen di obligasi korporasi masih menjadi yang terbesar.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 10 Januari 2014, dapen mengempit Rp 61,64 triliun obligasi korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indoensia (BEI). Jumlah ini setara dengan 29,28% dari total obligasi tercatat, yang sebesar Rp 210,47 triliun.

Selanjutnya, pihak Dapen juga banyak berinvestasi di obligasi korporasi adalah lembaga keuangan. Nilainya mencapai Rp 40,17 triliun. Sedangkan reksadana menguasai Rp 38,34 triliun. Investor lokal masih mendominasi kepemilikan oblibasi korporasi dalam negeri.

Sebagai perbandingan, dari total 210,47 triliun obligasi korporasi, sebesar Rp 196,56 triliun dimiliki investor lokal. Sisanya, dipegang pemodal asing. Adapun, investor asing yang paling banyak menyerap obligasi korporasi lokal adalah lembaga keuangan. Nilainya RP 5,69 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×