kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapat izin edar APD, Trisula International (TRIS) incar ekspor ke empat negara ini


Rabu, 07 Oktober 2020 / 12:47 WIB
Dapat izin edar APD, Trisula International (TRIS) incar ekspor ke empat negara ini
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Trisula International Tbk (TRIS)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tekstil dan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS) tengah dalam proses penjajakan untuk ekspor alat pelindung diri (APD) baju hamzat. Beberapa negara yang disasar perusahaan adalah Amerika Serikat (AS), Australia, Inggris, dan Singapura.

Mengingat, pasar luar negeri menjadi salah satu segmen perusahaan ini dan TRIS sudah memiliki pasar ekspor sendiri di empat negara tersebut. "Sebelumnya produk kami sudah banyak di ekspor ke sana mulai dari pakaian seragam, pakaian khusus seperti pemadam kebakaran, hingga customized order lainnya," kata Direktur Utama TRIS Santoso Widjojo saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (7/10).

Dia berharap, izin edar yang telah diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) untuk produk baju hazmat ini dapat memuluskan rencana ekspor tersebut. Menurut Santoso, baju hazmat buatan TRIS diproduksi dengan material yang terbuat dari bahan yang nyaman dan ringan, serta telah memenuhi sertifikasi ISO 16603:2004 dan ISO 16604:2004.

Baca Juga: Siap perluas pasar, Trisula International (TRIS) dapat izin edar APD dari Kemenkes

Rencana ekspor baju hamzat ini merupakan bentuk pengembangan produk ekspor Trisula. Sebelumnya, Trisula terlebih dahulu menjual masker nonmedis ke Inggris dan Australia sejak Mei 2020.

"Sampai dengan Agustus 2020, kontribusi ekspor untuk masker nonmedis terhadap pendapatan kami sebesar 6,4%," ucap Santoso. Sayangnya, ia belum bisa memberitahukan besaran total pendapatan yang dikantongi perusahaan hingga Agustus 2020.

Sebagai gambaran, pada semester 1-2020 , total pendapatan TRIS mencapai Rp 631,5  miliar atau turun11,56% secara tahunan. Penjualan ekspor berkontribusi Rp 324,2 miliar atau 51% terhadap total penjualan.

Saat ini, Trisula juga masih mencoba menghitung dan mengestimasikan kembali target kontribusi penjualan ekspor baju hamzat dan masker nonmedis hingga akhir tahun. Yang jelas, Santoso berharap penjualan ekspor baju hamzat ini dapat memberikan kontribusi positif untuk TRIS.

Selanjutnya: Gencar jual APD dan masker non-medis, sejumlah emiten garmen bidik pasar luar negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×