kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dapat angin segar dari investasi Tesla, ini rekomendasi saham ANTM


Jumat, 05 Februari 2021 / 07:45 WIB
Dapat angin segar dari investasi Tesla, ini rekomendasi saham ANTM


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesepakatan Non-Disclosure Agreement (NDA) antara pemerintah Indonesia dengan tim dari perusahaan otomotif listrik terbesar di Amerika Serikat (AS) Tesla telah ditandatangani. 

Kabar baik ini diumumkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (4/2). Namun mengenai isi detail perjanjian tersebut masih belum dibeberkan oleh pemerintah. 

Analis Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia menjelaskan NDA PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Tesla ini semakin menegaskan angin segar pada industri nikel dalam negeri, secara Indonesia memiliki kontribusi sebesar 30%  dari total cadangan nikel dunia. 

Baca Juga: Terimbas PPKM, EastParc Hotel (EAST) akui adanya penurunan hunian kamar

"Sedangkan ANTM memiliki cadangan nikel nomor dua di Indonesia. Nilai yang cukup besar untuk dapat memasok produksi baterai electric vehicle (EV)," jelas Liza, Kamis (4/2). 

Anggaplah kesepakatan ini benar adanya, lanjut Liza, perlu dikaji ulang skema bisnis ke depan akan seperti apa yang diharapkan oleh pemerintah Indonesia kepada para investor dari industri baterai EV ini. Apabila hal ini jelas, maka diprediksi harga saham emiten nikel akan bisa terdorong. 

Beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain keinginan pemerintah Indonesia bahwa paling tidak 60-70% dari nikel yang diperoleh Tesla haris diproduksi dalam bentuk battery pack sehingga perlu ada nilai tambahnya sebelum diekspor. 

Baca Juga: Affinity akuisisi 21% saham Sido Muncul (SIDO) senilai Rp 4,5 triliun

Kemudian kepastian nilai investasi Tesla yang akan ditanamkan di dalam negeri. Adapun nilai proyek pengembangan industri baterai listrik diperkirakan mencapai US$ 17,4 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×