Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setiap kebijakan baru pasti ada penyesuaian. Tak terkecuali aturan pencatatan dan ketentuan fraksi serta lot saham.
Marciano Herman, Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas menyambut baik dua aturan anyar tersebut. Walaupun, untuk aturan pencatatan saham, pihaknya membutuhkan usaha yang lebih keras untuk menjual saham perdana calon emiten yang ditanganinya.
"Tapi, kalau kebijakan ini untuk menciptakan pasar yang lebih baik, keuntungannya tentu akan kami dapatkan lagi," ujarnya, Jumat (24/1).
Begitu pula dengan aturan perdagangan, khususnya mengenai ketentuan fraksi. Menurut dia, aturan ini menciptakan harga (pricing) yang sesungguhnya.
"Mereka yang menggunakan algorithmic (trading) akan kesulitan," kata dia. Sehingga, lanjut dia, investor harus benar-benar mengandalkan fundamental dalam menentukan portofolio.
Sistem algorithmic trading merupakan sistem perdagangan yang menggunakan basis algoritma dalam melakukan pemesanan saham. Jadi, sistem ini yang memutuskan waktu, jumlah, dan harga saham yang akan ditransaksikan.
Dengan menggunakan algo trading nasabah dapat melakukan pemesanan secara bertahap dan otomatis. Di satu sisi hal tersebut memang baik untuk efisiensi transaksi, namun di sisi lain jika tidak diimbangi oleh sistem teknologi informasi yang memadai maka dapat mempengaruhi pasar dan terjadi manipulasi transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News