kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Danareksa akan tangani maksimal 3 IPO di sisa 2012


Kamis, 19 Juli 2012 / 16:35 WIB
Danareksa akan tangani maksimal 3 IPO di sisa 2012
ILUSTRASI. Cara menghilangkan daki bisa Anda lakukan dengan memakai minyak kelapa dan bahan alami yang lain.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Danareksa Sekuritas mempersiapkan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak dua hingga tiga perusahaan lagi sepanjang semester kedua 2012.

"Nilai totalnya sekitar Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun," ujar Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano Herman, Kamis (19/7).

Meski belum menyebutkan nama perusahaan yang akan diurus IPO-nya, namun ia mengatakan bahwa sektornya adalah energi dan konsumer.

Tingkatkan ROE

Sampai akhir tahun ini, Danareksa Sekuritas menargetkan peningkatan return on equity (ROE) menjadi 10% dibandingkan tahun lalu sebesar 9,23%. Menurut Marciano perseroan tak terlalu mengejar pangsa pasar pada tahun ini karena ingin menggenjot sisi profitabilitas.

"Tahun ini, kami mau beralih dari perluasan pangsa pasar ke arah peningkatan kualitas. Kami akan banyak keluarkan biaya untuk training SDM dan sistem teknologi informasi (IT)," kata Marciano.

Saat ini, Danareksa Sekuritas sudah menyiapkan sistem IT baru dengan menggandeng beberapa vendor. Sistem ini akan diujicobakan dulu selama 1-2 bulan ke depan.

"Tahun depan akan kami luncurkan sistem ini. Pokoknya brand new Danareksa," ujar Marciano.

Sampai dengan kuartal I 2012, laba bersih Danareksa Sekuritas tercatat sebesar Rp 4,179 miliar. Posisi ini meningkat dibandingkan kuartal I 2011 yang masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp 142,043 miliar. Kerugian ini disebabkan tahun lalu Danareksa masih menanggung beban penjamin emisi saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×