Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Hingga 8 April 2014, total nilai penjaringan dana di pasar keuangan mencapai Rp 100,26 triliun. Angka ini belum termasuk penerbitan efek berbasis dollar Amerika Serikat (AS).
Adapun, total dana yang dijaring oleh korporasi nilainya sekitar Rp 8,56 triliun. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), total penerbitan efek bersifat ekuitas mencapai Rp 5,81 triliun.
Perinciannya, dari penawaran umum (IPO) sekitar Rp 1,99 triliun, rights issue sebesar Rp 3,59 triliun, dan hasil penerbitan waran sebesar Rp 230 miliar.
Sedangkan, untuk obligasi korporasi, termasuk sukuk, dan efek beragun aset (EBA) sebesar Rp 2,75 triliun. Sedangkan, nilai penerbitan obligasi pemerintah, baik konvensional maupun syariah totalnya mencapai Rp 91,7 triliun.
Jika ditambah dengan obligasi pemerintah itu, maka jumlahnya menjadi Rp 100,26 triliun. Adapun, sepanjang 2014 hingga 8 April 2014, total obligasi berdenominasi dollar AS yang telah diterbitkan mencapai US$ 350 juta.
Sebagai perbandingan, per akhir 2013, total penerbitan efek di pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 380,82 triliun. Angka ini belum termasuk penerbitan obligasi global senilai US$ 190 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News