kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dana right issue PTPP mengalir ke proyek strategis


Senin, 28 November 2016 / 21:18 WIB
Dana right issue PTPP mengalir ke proyek strategis


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan konstruksi plat merah PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk (PTPP) akan menggelar penawaran umum dengan memberikan hak memsan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 1,35 miliar lembar saham. Perusahaan mengharapkan dapat menghimpun dana sebesar Rp 4,4 triliun dari aksi right issue ini.

Dari keterbukaan, Senin (28/11) PTPP telah mendapatkan persetujuan RUPSLB menerbitkan saham sebesar 1,35 miliar saham baru atau dengan harga pelaksanaan Rp 3.250 per saham. Harga ini sudah terdiskon dari harga penutupan Senin, (28/11) di Rp 3.900 per lembar saham. Perusahaan berniat menghimpun dana sebesar Rp 4,4 triliun dari aksi right issue ini.

”Selama masih ada spread antara harga right issue dengan harga pasar kami berkeyakinan akan subscribe,” kata Direktur PTPP Agus Purbianto kepada KONTAN, Senin (28/11).

Perseroan menunjuk PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas untuk menjadi pembeli siaga jika penerbitan saham baru itu tidak terjual sepenuhnya.

Rincianya, PT Bahana Securities sebanyak-banyaknya akan membeli saham sebesar 219,5 juta lembar saham, PT Danareksa Sekuritas sebanyak 226,1 juta saham dan PT Mandiri Sekuritas 219,5 juta saham.

Adapun rencana penggunaan dana tersebut akan digunakan sekitar 76% untuk belanja modal proyek infrastruktur strategis pemerintah. Antara lain Terminal Pelabuhan Kuala Tanjung, Jalan Tol Medan Kualanamu,- Tebing Tinggi Depok – Antasari, Balikpapan – Samarinda, Pandaan – Malang, Manado – Bitung, MBR Rusunami, Kawasan Industri Kuala Tanjung, PLTU Meulaboh 2x200 MW.

Lalu 24% akan digunakan untuk pengembangan usaha dibidang infrastruktur antara lain pembangkit listrik, jalan tol, kawasan industri dan pelabuhan.

Asal tahu saja, meski proyeksi perolehan dana right issue sebesar Rp 4,41 triliun, dana itu tidak sepenuhnya menjadi anggaran belanja modal tahun depan. Dana itu hanya membiayai separuh belanja modal tahun depan yang dianggarkan sebesar Rp 8 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×