Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan industri reksadana periode April 2019 merosot. Berdasarkan rilis Infovesta Utama, Senin (20/5), dana kelolaan industri reksadana merosot dari Rp 521,46 triliun di akhir Maret 2019 menjadi Rp 519,20 triliun di akhir April 2019.
Penurunan dana kelolaan tersebut juga disertai dengan penurunan jumlah unit penyertaan (UP) sebesar 0,02%. Reksadana terproteksi menjadi kontributor utama penurunan dana kelolaan dengan penyusutan sebesar Rp 6,65 triliun atau setara dengan 4,74%. Penyusutan dana kelolaan ini disebabkan berkurangnya jumlah UP sebanyak 4,36%.
Reksadana jenis pendapatan tetap dan campuran juga mencatat penurunan dana kelolaan masing-masing sebesar Rp 1,53 triliun dan Rp 634,46 miliar dengan penurunan jumlah UP masing-masing sebesar 1,76% dan 0,71%.
Di tengah penurunan dana kelolaan industri reksadana, pertumbuhan dana kelolaan justru terjadi di reksadana pasar uang, jumlahnya pun cukup fantastis dengan tumbuh sebesar Rp 4,18 triliun. Jumlah UP reksadana pasar uang juga bertambah sebanyak 8,65%.
Sementara, DIRE dan KIK EBA juga mencatat pertambahan dana kelolaan sebesar Rp 1,12 triliun dengan kenaikan jumlah UP sebesar 19,08%.
Sedangkan, reksadana jenis saham, exchange traded fund (ETF) dan indeks juga mencatatkan kenaikan dana kelolaan masing-masing sebesar Rp 816,81 miliar, Rp 356,21 miliar, dan Rp 74,90 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News