Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT CIMB Principal Asset Management berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp 4,062 triliun hingga akhir Februari 2014. Jika dibandingkan dengan pencapaian akhir tahun lalu, dana kelolaan kelompok usaha CIMB Group dan Principal Financial Group tersebut mencatat pertumbuhan 6,69% dalam dua bulan pertama tahun ini.
Gunanta Afrima, Direktur CPAM mengatakan, dari sisi nilai, protected funds berkontribusi paling besar yakni Rp 1,430 triliun atau 35% dari total dana kelolaan. Diikuti oleh fixed income funds Rp 1,306 triliun atau sekitar 32%, serta equity funds Rp 694,5 miliar atau 17% dari total dana kelolaan.
Balanced funds dan discretionary sendiri masing-masing berkisar Rp 206,1 miliar atau 5% dan Rp 185,9 miliar atau 5% dari total dana kelolaan. Sisanya berasal dari index funds Rp 66,2 miliar atau 2% dan money market funds Rp 173,2 miliar atau sebanyak 4% dari total dana kelolaan.
"Kami akan fokus ke keranjang-keranjang yang oportunistik, terutama pengembangan dana-dana di equity. Ini yang akan mendongkrak pasar. Kami mencatat pertumbuhan pada fund yang mendongkrak sektor domestik, seperti sektor konsumsi dan infrastruktur," ujarnya, pekan lalu.
Strategi ini untuk merealisasikan target dana kelolaan perseroan yang dibidik mencapai Rp 5,300 triliun sampai akhir tahun atau berarti pertumbuhan 39,21% ketimbang tahun lalu, yaitu Rp 3,807 triliun. Adapun, tahun lalu, perseroan mengantongi peningkatan dana kelolaan sebesar 62,5%.
Sebelumnya, Fajar R Hidajat, Direktur Utama CPAM mengungkapkan, pertumbuhan dana kelolaan akan ditopang oleh peningkatan jumlah bank distributor. Saat ini, bank distributor CPAM terdiri dari dua mitra. "Kami harapkan, mitra bertambah 3-4 bank distributor," terang dia.
Saat ini, CPAM sendiri mengelola sekitar 31 produk reksadana, terdiri dari produk reksa dana konvensional dan syariah. "Saya kira, kami tidak perlu menambah produk baru. Karena yang ada saat ini sudah mewakili semua jenis funds. Kami akan lebih fokus dengan yang sudah ada," imbuh Gunanta.
Saat ini, dana kelolaan reksa dana berbasis syariah CPAM sendiri mencapai Rp 277 miliar atau sekitar 7% dari total dana kelolaan perseroan. Kondisi ini masih lebih baik ketimbang dana kelolaan syariah industri terhadap total kelolaan reksa dana konvensional yang kurang dari 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News