Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiringan dengan tren kenaikan harga batubara, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) meningkatkan target pengangkutan (barging).
Direktur Dana Brata Luhur Hendy Narindra menuturkan pihaknya sudah merevisi menjadi 9,4 juta metrik ton sepanjang 2022 ini.
“Kami sudah meningkatkan target kita dari 7 juta ton menjadi 9,4 juta ton,” kata Hendy dalam paparan publik, Kamis (29/9).
Pada semester pertama tahun ini, volume barging TEBE sudah mencapai 4 juta metrik ton. Realisasi ini sudah naik 17,64% secara tahunan dari 3,4 juta metrik ton.
Baca Juga: Dorong Kapasitas, Dana Brata Luhur (TEBE) Menambah Capex Jadi Rp 92,10 Miliar
Hendy menyebut sebenarnya TEBE yakin bisa melebih target baru itu, tapi pihaknya melihat ada kecenderungan penurunan aktivitas tambang akibat musim hujan. Tak hanya itu, Dana Brata Luhur juga merevisi target laba bersih. Awalnya, TEBE memasang target laba mencapai Rp 200 miliar.
“Target kami tahun ini mencapai Rp 210 miliar di net profit,” imbuh Hendy.
Baca Juga: Dana Brata Luhur (TEBE) akan Tebar Dividen Interim Rp 32,12 Miliar, Simak Jadwalnya
Sepanjang semester pertama 2022, emiten jasa dan pengangkutan ini membukukan pendapatan sebesar Rp 276,90 miliar atau tumbuh 95,67% secara tahunan dari Rp 141,51 miliar dari tahun sebelumnya. Kenaikan pendapatan turut mengerek laba TEBE hingga 156,7% secara tahunan menjadi Rp 103,09 miliar dari sebelumnya Rp 40,15 miliar.
Untuk meningkatkan volume pengangkutan, TEBE masih dalam proses pembangunan conveyor line 4. Pembangunan ini diproyeksikan bakal menambah kapasitas TEBE sekitar 400.000–500.000 metrik ton per bulannya.
“Conveyor line 4 diharapkan bisa mulai beroperasi November 2022 ini,” pungkas Hendy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News