kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana Brata Luhur (TEBE) Bidik Pendapatan hingga Rp 500 Miliar pada 2022


Kamis, 09 Juni 2022 / 14:27 WIB
Dana Brata Luhur (TEBE) Bidik Pendapatan hingga Rp 500 Miliar pada 2022
ILUSTRASI. Pelabuhan dan terminal batubara milik PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) memasang sikap optimistis tahun ini. Direktur Dana Brata Luhur, Hendy Narindra Dewantoro mengatakan, tahun ini TEBE menargetkan pendapatan bisa menembus Rp 500 miliar.

“Sementara target laba sekitar 40% dari proyeksi pendapatan tahun ini, sekitar Rp 200 miliar,” terang Hendy kepada Kontan.co.id, Kamis (9/6).

Sebagai perbandingan, tahun lalu, TEBE membukukan laba bersih Rp 164,31 miliar dengan realisasi pendapatan mencapai Rp 448,00 miliar.

Kinerja positif ini berlanjut hingga periode kuartal pertama 2022. TEBE melaporkan laba bersih sebesar Rp 34,19 miliar pada periode tiga bulan pertama 2022. Realisasi tersebut melejit 1.143% dibandingkan laba bersih di periode sama tahun 2021  yang hanya Rp 2,74 miliar.

Kenaikan bottomline ini ditunjang oleh kenaikan pendapatan. TEBE membukukan kenaikan laba bersih sebesar 115,16% menjadi Rp102,95 miliar. Pada kuartal  pertama 2022, TEBE membukukan laba bersih sebesar Rp 47,84 miliar.

Baca Juga: Dana Brata Luhur (TEBE) Menebar 38,9% dari Laba 2021 Sebagai Dividen

Dari sisi operasional, volume pengangkutan batubara ditargetkan mencapai 7 juta ton hingga akhir tahun. Hendy optimistis TEBE bisa melebihi target yang dipasang ini. Per kuartal pertama 2022, TEBE sudah merealisasikan sekitar 1,4 juta ton batubara. Realisasi ini sudah lebih tinggi dari  yang tercapai pada periode yang sama tahun 2021.

Dus, Hendy menyebut peluang merevisi naik target pengangkutan batubara masih terbuka lebar.

“Kami akan melihat pada kuartal kedua dan ketiga, kalau memang harus direvisi, targetnya akan direvisi. Asalkan harga batubara masih tetap tinggi dan permintaan batubara masih tetap soild,” sambung Hendy.

Namun, sejauh ini TEBE tidak mengalami penambahan klien. Yang ada hanyalah penambahan kapasitas produksi dari klien. Ketika harga batubara sedang tinggi, ada penambahan produksi dari klien. “Penambahan lebih kepada kapasitas produksi, bukan klien. Jadi volumenya saja yang bertambah,” kata dia.

Baca Juga: Harga Batubara Memoles Kinerja Dana Brata Luhur (TEBE)




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×