kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Dana asing masuk Rp 3,39 triliiun, saham perbankan paling banyak diburu


Minggu, 07 Juni 2020 / 11:56 WIB
Dana asing masuk Rp 3,39 triliiun, saham perbankan paling banyak diburu
ILUSTRASI. saham perbankan diburu asing pekan lalu


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam perdagangan di pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 4,91%. Bersamaan penguatan  IHSG, investor asing mulai masuk ke pasar saham tanah air dan mencatatkan net buy sebesar Rp 3,39 triliun.

Melansir RTI, dari 10 saham dengan pembelian bersih tertinggi, emiten perbankan mendominasi deretan saham yang paling banyak diburu investor asing. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) puncaki klasemen dengan jumlah net buy mencapai Rp 2,2 triliun selama sepekan perdagangan.

Selanjutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang berada di urutan kedua saham dengan nilai Rp 1,7 triliun dalam sepekan.

Baca Juga: Analis: Pekan depan, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan

Disusul berikutnya saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan jumlah pembelian bersih mencapai Rp 185,4 miliar. Saham BMRI menempati urutan keempat deretan saham yang paling banyak diburu asing.

Selain itu, ada pula saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dengan net buy Rp 68,1 miliar dan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) dengan jumlah net buy Rp 62,6 miliar.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, diburunya saham emiten perbankan oleh asing disebabkan oleh faktor harga yang sudah terdiskon cukup banyak. 

Saham BBRI misalnya, sudah terkoreksi 29,32% sejak awal tahun. Sementara saham BBCA melemah 14,36% secara year-to-date (ytd). Setali tiga uang, saham BMRI juga sudah anjlok 36,81% sejak awal tahun.

Selain itu, emiten-emiten ini masih mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2020. BBCA mencatatkan laba sebesar Rp 6,58 triliun di kuartal pertama atau naik 8,58% dari periode yang sama tahun 2019. 

BMRI pun berhasil mengempit laba bersih senilai Rp 7,23 triliun di tiga bulan pertama 2020. Namun, laba perbankan pelat merah ini turun 0,01% dari periode yang sama tahun lalu.

“Kinerja kuartal I-2020 masih solid jadi masih dipandang positif dan menarik untuk dibeli oleh investor asing,” ujar William kepada Kontan.co.id, Jumat (5/6).

Baca Juga: Saham big cap: Saham ICBP kembali masuk daftar emiten big cap

Melansir RTI, berikut ini merupakan 10 saham dengan jumlah net buy terbesar selama sepekan :

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), net buy Rp 2,2 triliun.
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),net buy Rp 1,7 triliun
  3. PT Astra International Tbk (ASII), net buy Rp 361,5 miliar
  4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), net buy Rp 185,4 miliar.
  5. PT United Tractors Tbk (UNTR), net buy Rp 154,5 miliar
  6. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), net buy Rp 104,7 miliar
  7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), net buy Rp 99,5 miliar
  8. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), net buy Rp 82,2 miliar
  9. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), net buy Rp 75,3 miliar
  10. PT Bank Permata Tbk (BNLI), net buy Rp 68,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×