kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dana asing masih akan masuk ke SUN


Selasa, 04 Juni 2013 / 07:52 WIB
Dana asing masih akan masuk ke SUN
ILUSTRASI. Ada banyak cara menghilangkan stretch mark yang bisa Anda lakukan memakai bahan alami.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Dana asing di surat utang negara (SUN) menembus angka Rp 300 triliun pada Mei 2013. Sempat mencapai Rp 305,72 triliun pada 27 Mei, kepemilikan asing di SUN turun ke angka Rp 302,94 triliun di akhir Mei (lihat tabel).

Analis menilai, dana asing akan masuk ke SUN setidaknya sampai kuartal III 2013. Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tak mengurangi animo asing memburu obligasi pemerintah.

Loto Srinaita Ginting, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) bilang, investor justru menganggap, kenaikan harga BBM akan membuat bujet pemerintah makin sehat. Kondisi tersebut menjadi indikator kemampuan bayar Indonesia atas utang yang telah diterbitkan. "Dengan demikian, dana asing diperkirakan masih akan masuk ke pasar SUN, sepanjang isu global mendukung," papar Loto, kemarin.

Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menilai, investor akan menyambut positif kenaikan harga BBM bersubsidi. Rencana kenaikan harga BBM subsidi akan mengerek inflasi, sehingga imbal hasil yang diberikan kepada investor semakin menarik.

Jatuhnya harga SBN akhir-akhir ini menambah minat asing untuk memanfaatkan koreksi. Lana bilang, belum ada tanda-tanda investor akan menarik dana besar-besaran.

Investor akan memutuskan keluar bila The Federal Reserves mulai mengurangi stimulus moneter. Investor juga mencermati kemungkinan bank-bank sentral menaikkan suku bunga. Jika hal tersebut terjadi, maka ada peluang investor memindahkan dananya kembali ke AS.

Imbal hasil obligasi AS alias US Treasury bertenor 10 tahun naik menjadi 2,13% dibanding bulan lalu di angka 1,63%. Sedangkan SBN acuan bertenor 10 tahun mencatat imbal hasil 5,62%. Angka ini juga naik ketimbang bulan sebelumnya 5,46%.

Amankan aset

Lana menduga, dana asing masih akan melaju hingga kuartal III. Memasuki kuartal IV, asing akan mengambil posisi wait and see sambil menanti pemilihan umum.

Head of Capital Markets PT Trimegah Securities Tbk Dedi Pramadya menuturkan, dalam kondisi ketidakpastian seperti ini, investor cenderung wait and see. Asing akan mengurangi porsinya di surat utang dan mengalihkan dananya pada instrumen pasar uang atau kas. Alternatif lainnya adalah tetap bertahan di surat utang bertenor pendek.

Asing akan kembali masuk ke SUN saat imbal hasil surat utang jangka panjang berdurasi 20 tahun menembus 7%-7,25% dari level imbal hasil saat ini 6,92%.

Analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Steven Gunawan menambahkan, saat SUN terkoreksi, asing akan mengamankan asetnya terlebih dahulu ke instrumen safe haven dollar AS. Aksi ambil untung ini tidak berlangsung lama. Investor akan masuk setelah ada kepastian harga BBM.

Dana Asing SUN
br /> Bulan Nilai (Rp triliun) % dari total SBN
2013 Mei 302.94 33.82
br /> April 298.72 34.16
br /> Maret 280.75 32.59
br /> Februari 281.63 32.89
br /> Januari 273.20 32.78
2012 Desember 270.62 32.98
br /> November 288.86 32.33
br /> Oktober 260.33 30.02
br /> September 240.98 29.65
br /> Agustus 233.15 29.03
br /> Juli 234.56 29.33
br /> Juni 224.42 28.37
br /> Mei 224.50 28.77
br /> April 228.87 29.63
Sumber: DJPU, diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×