kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.187   -72,00   -0,44%
  • IDX 6.947   18,95   0,27%
  • KOMPAS100 1.011   2,42   0,24%
  • LQ45 773   0,77   0,10%
  • ISSI 228   0,67   0,30%
  • IDX30 398   -0,38   -0,10%
  • IDXHIDIV20 461   -0,65   -0,14%
  • IDX80 113   0,20   0,18%
  • IDXV30 114   -0,47   -0,41%
  • IDXQ30 129   -0,16   -0,12%

Dampak FOMC, rupiah terpuruk ke level terlemah 10 hari


Kamis, 22 Februari 2018 / 18:11 WIB
Dampak FOMC, rupiah terpuruk ke level terlemah 10 hari
ILUSTRASI. Suasana Penukaran Mata Uang di Jakarta


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah spot alami pelemahan 0,49% ke level Rp 13.685 per dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini (22/2). Hasil ini pun menjadi koreksi terburuk sejak 13 Februari lalu. 

Pelemahan juga terjadi pada kurs tengah rupiah Bank Indonesia sebesar 0,61% ke level Rp 13.665 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan rupiah hari didorong oleh respons pelaku pasar atas notulensi Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung kemarin.

Hasil FOMC tersebut menyatakan bahwa The Federal Reserve mengkonfirmasi kenaikan suku bunga acuan AS pada Maret mendatang. Di samping itu, The Fed juga optimis kebijakan reformasi pajak yang diberlakukan sejak Desember tahun lalu akan berdampak baik terhadap perekonomian AS. Alhasil, investor berbondong-bondong memburu dollar AS.

“Sentimen dari AS tersebut membuat mayoritas mata uang global melemah, termasuk rupiah,” kata Reny.

Ditambah lagi, pelemahan hari ini semakin tak terbendung lantaran tidak ada data ekonomi yang mempengaruhi pergerakan rupiah di pasar.

Reny berpendapat, volatilitas pasar masih cukup tinggi hingga akhir pekan sehingga ia memperkirakan rupiah akan kembali melemah pada perdagangan besok (23/2) di kisaran Rp 13.630-13.698 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×