Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham PT Timah (TINS) masih dilanda aksi jual. Jika dilihat pergerakan sahamnya, tren penurunan saham TINS sudah berlangsung sejak 8 November lalu. Pada waktu itu, saham TINS masih berada di posisi Rp 3.125. Dengan demikian, hanya dalam kurun waktu dua minggu, saham TINS sudah melorot sebesar 11% lebih.
Anjloknya saham TINS terkait dengan kontrak harga timah dunia yang melorot tajam. Kemarin, data Bloomberg menunjukkan, harga timah untuk pengantaran tiga bulan ke depan mengalami penurunan sebesar 1,7% menjadi US$ 23.900 per metrik ton. Ini merupakan harga terendah sejak 27 September lalu.
Catatan saja, pada pukul 11.30, saham TINS berada di posisi Rp 2.750 atau melorot 1,79%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News