Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) siap melebarkan sayap bisnisnya. DAJK akan mengakuisisi perusahaan serupa yang menjadi kompetitor perseroan.
DAJK menargetkan proses akuisisi selesai pada bulan April mendatang. Adapun nilai akuisisi sekitar Rp 100 miliar. "Kami sudah membayar tanda jadi. Sekarang sedang proses due diligence," ungkap Direktur Keuangan DAJK, Witjaksono kepada KONTAN, Selasa (17/2).
Sayang Witjaksono masih enggan menyebut nama perusahaan yang diakuisisi. Yang jelas perusahaan tersebut memiliki sejumlah pelanggan besar, termasuk Nestle, Indofood, dan grup Tempo Scan. Dengan demikian, akuisisi ini bisa menambah pelanggan DAJK.
Akuisisi memang merupakan salah satu strategi bisnis DAJK. Dibanding dengan membangun pabrik baru, akuisisi menelan biaya yang lebih murah. Apalagi, perusahaan yang diakuisisi sudah memiliki pelanggan sendiri sehingga menambah nilai positif.
Ke depan, DAJK berencana untuk terus melakukan akuisisi. Namun demikian, perseroan belum berminat untuk akuisisi perusahaan di luar negeri. "Kami lihat pasar di Indonesia masih cukup tinggi," lanjut Witjaksono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Pendapatan DAJK di 2014 tumbuh 67%
Tren naik harga DAJK
Via IPO, DAJK kemas masa depan
